Cegah Potensi Konflik saat Hari H Pemilu 2024, Kapolres Belu Dorong Camat dan Kepala Desa Optimalkan Perekaman E-KTP
Dalam rangka memastikan kesiapan personelnya jelang pelaksanaan pengamanan pemilu serentak,14 februari 2024, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K,dalam sepekan terakhir ini melakukan kunjungan kerja ke polsek jajaran.
Adapun 7 (tujuh) polsek jajaran yang dikunjungi Kapolres Belu antara lain berturut-turut mulai dari Polsek Tasifeto Barat, Raimanuk, Tasifeto Timur dan Polsek Lasiolat.
Kunjungan kerja selanjutnya yang dilaksanakan pada jumat (9/02/2024) di mulai dari Polsek Lamaknen, Raihat dan terakhir adalah Polsek Kakuluk Mesak.
Dalam kunjungan kerjanya di 7 polsek jajaran, Kapolres Belu melakukan tatap muka dengan seluruh personel Polsek sementara di saat yang sama diisi dengan tatap muka Ketua Bhayangkari Cabang Belu dengan seluruh Bhayangkari Ranting Polsek.
Selain bertatap muka dengan Kapolsek dan anggota, Kapolres Belu yang dalam kunjungannya didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny.Vonny Richo Simanjuntak, Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP serta pejabat utama Polres, berkesempatan untuk bertatap muka dengan Camat, Ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan para kepala desa.
Tatap muka juga dihadiri Panwascam, PPS (Panitia Pemungutan Suara), perwakilan tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta perwakilan Linmas.
Kapolres Belu mengungkapkan, kunjungan kerja tesebut guna melihat secara langsung situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan serta kesiapan personelnya dalam pelaksanaan tugas khususnya menjelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
"Kunjungan kerja ini Saya lakukan sebagai bentuk komitmen kuat dari Polres Belu dalam menjaga kondusivitas dan keamanan selama proses pemilihan umum. Saya pastikan situasi di wilayah hukum Polres Belu ini dalam keadaan yang kondusif, tidak adanya gejolak yang timbul khususnya menjelang pemilu serentak yang tinggal menghitung hari"ujar Kapolres Belu.
"Dan Saya juga ingin pastikan anggota betul-betul siap dalam melaksanakan tugas khususnya rekan-rekan yang akan melaksanakan pengamanan di TPS-TPS. Saya juga minta Kapolsek dan anggota supaya situasi yang sudah kondusif harus terus dipertahankan. Tingkatkan terus patroli dan sambang masyarakat guna mencegah gangguan kamtibmas dan memberikan kenyamanan masyarakat saat beraktivitas maupun saat istirahat malam"tambah Kapolres Belu.
Orang nomor satu di Polres Belu ini menambahkan, kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk mengevaluasi serta meningkatkan koordinasi antara Polri dengan penyelenggara pemilu di tingkat desa dan kecamatan, guna mengantisipasi dan menanggulangi potensi masalah yang mungkin timbul sebelum, selama dan sesudah proses pemungutan dan penghitungan suara.
Dirinya meminta para Camat dan kepala desa untuk lebih mengoptimalkan lagi perekaman E-KTP karena selain menghindari potensi konflik, masyarakat juga bisa menyalurkan hak suaranya untuk mensukesan pemilu 2024 pada 14 februari mendatang.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya personil kami, tapi kesiapan semua pihak antara lain Camat, Kepala Desa, KPPS, PPK, PPS, dan Linmas dalam menghadapi pelaksanaan pemungutan suara. Bagaimana progres perekaman E-KTP dimana waktu nya sudah sempit dan bilamana ada kendala kami minta segera disampaikan sehingga kita bersama-sama bisa mencari solusi atas kendala yang ada"ujar Kapolres Belu.
"Karena kalau masyarakat masih ada yang belum mempunya E-KTP maka bisa memungkinkan munculnya konflik pada saat di TPS bilamana tiba-tiba ada yang datang bekum merekam E-kTP tapi minta hak suaranya harus didapatkan. Dan untuk kendala transportasi, sepekan terakhir ini Kami menggunakan Mobil Dalmas dan Pick Up patroli Polsek turun ke desa-desa menjemput dan mengantar pulang masyarakat yang rumahnya jauh dari kantor kecamatan. Kalau masih ada warga yang membutuhkan, kami siap untuk memobilisasi"pungkas Kapolres Belu.
Masih Berkaitan dengan pengamanan proses Pemungutan dan Penghitungan Suara, Kapolres Belu mengimbau anggota Polri, TNI dan unsur terkait untuk segera mengenali dan mengetahui keberadaan TPS serta saling menjalin koordinasi dengan sesama petugas di lapangan.
"H-3 Pemilu direncanakan kotak suara akan mulai bergeser dari gudang logistik ke kecamatan-kecamatan terjauh jadi mulai hari ini Saya minta rekan-rekan baik dari Polri, TNI, PPK, PPS dan juga Linmas untuk saling mengenal dan tahu lokasi serta kordinat TPS nya karena kami dari Polri sendiri 2 orang personel mengover 6-7 TPS"ungkap Kapolres Belu,
"Segera jalin komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga pengamanan bisa dillaksanakan secara optimal krena Ini bukan perhelatan biasa jadi potensi konflik bisa saja terjadi jadi perlu kita tingkatkan kewaspadaan. Sekali lagi kalau ada masalah di tingkat bawah, segera sampaikan sehingga Kami bisa segera kordinasi dengan tingkat atas untuk mengatasi persoalan tersebut"lanjut Kapolres Belu.