Dua Hari Operasi, Personel Ops Zebra 2025 Polres Belu Intensifkan Patroli Sembari Imbau Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Dua Hari Operasi, Personel Ops Zebra 2025 Polres Belu Intensifkan Patroli Sembari Imbau Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Ratusan kendaraan baik roda dua hingga roda enam yang melintas di ruas jalan Tugu PKK Atambua, kelurahan Tulamalae, dihentikan oleh Aparat gabungan Polres Belu yang terlibat dalam operasi zebra Turangga 2025, selasa (18/11/2025).

Kegiatan patroli dan penerbitan kendaraan di hari kedua Operasi Zebra ini dipimpin Kasubbag Dal Ops, AKP Lino de Jesus  yang didampingi Kasubbag Bin Ops, Paur Subbag Dal Ops, Kaur Bin Ops Lantas dan Kanit Kamsel Lantas, IPDA Yos Loo.

Meski cuaca panas, anggota Operasi Zebra Polres Belu yang di back up personel Subden POM IX Udayana Belu dan Dishub Darat kabupaten Belu, dengan sopan dan humanis menghentikan kendaraan yang melintas di jalur tersebut yang dilanjutkan dengan pemeriksaan surat-surat kendaraan sekaligus mengecek kelengkapan kendaraan seperti plat nomor, kaca spion hingga lampu sein.

Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K melalui Kasat Lantas, IPTU Muhammad Putra Ramdhoni, S.Tr.k., S.I.K., M.H mengatakan, dalam razia di pusat kota ini, sejumlah pelanggar mendapat sanksi teguran karena tidak melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan (SIM dan STNK), boncengan tidak memakai helm.

"Tidak jauh berbeda seperti tahun-tahun kemarin dimana operasi Zebra ini kita mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Tadi masih ditemukan pengendara yang boncengan tidak pakai helm, tidak mengantongi SIM dan surat kendaraan yang mati.Terhadap pelanggaran tersebut, kita lakukan teguran dan imbauan agar kedepan lebih taat lagi dalam berlalu lintas"ujar Kasat Lantas.

"Harapan kita masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor lebih memperhatikan kelengkapan kendaraan serta keselamatan saat berkendara seperti SIM, STNK, menggunakan helm, sabuk pengamanan, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan lainnya"tambahnya.

Terkait Operasi Zebra ini, Kasat Lantas mengungkapkan bahwa pihaknya akan rutin menggelar razia kendaraan baik pagi, siang atau sore hari dengan tempat yang berbeda agar masyarakat dapat tertib berlalu lintas.

Selain razia, anggota lantas juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang aturan-aturan berlalu lintas secara baik dan benar.

"Kita juga mengajak sejumlah pengendara roda dua dan lebih, untuk mengutamakan keselamatan saat dijalan raya dengan mematuhi rambu lalu lintas serta menggunakan alat keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman saat berkendara.

"Dalam berkendara juga idak menggunakan handphone, menggunakan narkoba / mabuk, tidak berboncengan lebih dari satu serta tidak berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan"pungkasnya.

Untuk diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh indonesia, menggelar operasi Zebra selama 14 hari, yang dimulai dari senin hari ini tanggal 17 s.d 30 November 2025.

Terdapat  7 (tujuh) jenis pelanggaran yang menjadi fokus kepolisian dalam operasi Zebra tahun ini antara lain tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman,  pengemudi dibawah umur dan berkendara dengan membonceng lebih dari 1 orang.

Kemudian pelanggaran kasat mata serta pelanggaran yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas antara lain Berkendara Dibawah Pengaruh  Alkohol, menggunakan handphone atau ponsel saat berkendara, berkendara melampui batas kecepatan dan ketujuh yakni melawan arus lalu lintas.