Usai tatap muka dengan keluarga besar Polres Belu & Brimob Atambua di Mapolres Belu dalam rangka kunjungan kerja, Kamis (11/2/16), Kapolda NTT
BRIGJEN POL.Drs.E.WIDYO SUNARYO
dan rombongan yang didampingi Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH, MH, Waka Polres Belu KOMPOL JAKOB SEUBELAN, SH,
Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Belu serta sejumlah pejabat utama Polres Belu, sekitar pukul 12.40 wita, menuju Polsubektor Motaain, Kec.Tastim, Kab.Belu.
Kapolda NTT dan rombongan tiba di Polsubsektor Motaain, di terima oleh Kapolsek Kakuluk Mesak Iptu Nyoman Gede Arya, SIK beserta anggota Pos Motaain dan Brimob,yang selanjutnya mengecek bangunan Polsubsektor. Usai pengecekan, Kapolda NTT dan rombongan meninjau pembangunan PLBN Motaain yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari Polsub Sektor.
Balik dari PLBN Motaain, Kapolda NTT melakukan tatap muka dengan Stake Holder perbatasan RI-RDTL (Timor Leste), dengan mengambil lokasi di belakang Mapolsub sektor Motaain.
Acara tatap muka di buka oleh Kapolres Belu yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda NTT yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke Perbatasan Motaain RI-RDTL.
" Terima kasih kepada Bapak Kapolda NTT yang sudah hadir di perbatasan dan ini kesempatan bagi Kita semua untuk menyampaikan hal-hal terkait kendala, kesulitan, khususnya di pintu perbatasan ini. Tentu banyak hal yang ingin Kita tahu dari Beliau,masukan-masukan, petunjuk serta arahan dari Beliau agar kita dapat melaksanakan tugas di perbatasan dengan sebaik-baiknya " kata Kapolres Belu
Selesai sambutan dari Kapolres Belu, Acara dilanjutkan arahan oleh Kapolda NTT yang dihadiri oleh Stake Holder dari kedua negara dan juga Atase Polri pada KBRI Dili, KOMBES POL. I MADE CAKRA. Kapolda NTT dalam arahannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan kehadiran Beliau di perbatasan adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembangunan PLBN di wilayah Motaain dan Bendungan Rotiklot di Kec.Kakuluk Mesak.
" Dapat Saya sampaikan disini bahwa yang sedang menjadi perhatian Bapak Presiden sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kapolri saat Saya mengikuti Rapim Polri-TNI dua minggu lalu.bahwa Kita wajib mengawal proyek-proyek Pemerintah supaya berjalan dengan program yang ditetapkan dan tepat waktu. Khusus di Belu ada beberapa Proyek besar yang wajib Kita kawal yakni pembangunan Bendung Rotiklot, PLBN Motaain, dan PLBN Motamasin " Kata Kapolda NTT.
Lebih lanjut, Kapolda NTT meminta Stake Holder perbatasan dari dua negara untuk memerangi kejahatan Trans Nasional Crime dan jaga kekompakkan antara dua negara.
" Kita sebagai dua negara tetangga mempunyai kewajiban yang sama dalam rangka memerangi kejahatan Trans Nasional Crime. Tidak ada satu negarapun yang bisa memerangi kejahatan trans nasional crime sendirian, maka harus di tangkali secara bersama-sama, bekerja sama memerangi Narkotika, penyelundupan senjata, terorisme, dan berbagai kejahatan lainnya yang memanfaatkan pos-pos perbatasan sebagai jalur keluar masuk. Sekali lagi ini merupakan tugas kita untuk bisa memberantas agar kedepan wilayah bisa lebih aman" Pinta Kapolda NTT.
Kapolda NTT juga mengharapkan Soliditas,kekompakkan diantara Stake Holder perbatasan dua negara dalam melaksanakan tugas mengamankan negara masing-masing tanpa harus mengorbankan kedaulatan dari negara masing-masing. Acara tatap muka selesai sekitar pukul 15.30 wita yang ditutup dengan sesi foto bersama.