Stop Bakar Hutan dan Lahan, Pesan Anggota Polres Belu ke Masyarakat di Hari ke 12 Ops Bina Karuna
Sejak operasi berjalan pada selasa (2/8/2022) hingga sabtu (13/8/2022) hari ini, personil Satgas Bina Karuna setiap harinya turun memberikan penyuluhan kepada masyarakat, baik yang ada di kota maupun yang ada di pedesaan.
Teranyar, personil gabungan Sat Binmas, Samapta, Intelkam, Reskrim dan Propam yang dipimpin Kasubbag Bin Ops, IPTU Profirius Esteves, turun memberikan imbauan kepada masyarakat di kelurahan Lidak, kecamatan Atambua Selatan, kabupaten Belu, sabtu (13/8/2022).
Turun membawa spanduk imbauan, anggota kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar karena hal tersebut dapat berdampak negatif pada lingkungan serta berpotensi memicu konflik sosial.
"Sejak hari pertama hingga hari ke 12 operasi ini, kami aktif turun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan membuka lahan dengan cara membakar"ungkap Kasubbag Bin Ops kepada Humas.
"Karena kalau dibakar maka akan dapat menjadi sumber api yang tidak terkendali dan menyebar ke kawasan lainnya seperti lahan pertanian orang turut terbakar bahkan apinya bisa menyebar ke rumah-rumah warga. Dan kita juga ingatkan ke warga akan sanksi pidananya bila membakar hutan lindung atau membuka lahan yang menyebabkan konflik sosial agar mereka bisa sadar dan menjauhi perbuatan tersebut"lanjut Kasubag Bin Ops.
Imbauan yang disampaikan Satgas operasi Bina Karuna Polres Belu, ditanggapi positif oleh masyarakat yang berjanji untuk mendukung kepolsian dalam mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Masyarakat yang kita datangi baik orangtua hingga anak-anak mengerti dan berjanji tidak akan membakar hutan maapun membuka lahan dengan cara dibakar"ungkap Kasubbag Bin Ops.
"Dan mereka juga siap menginformasikan ke kita bilamana menemukan masyarakat yang membakar lahan atau hutan dengan sengaja. Harapan kita seperti itu sehingga wilayah kita ini tetap hijau, hutan tidak menjadi gundul yang tentu dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor"tutup Kasubbag Bin Ops.
Sejumlah Perwira yang turut mendampingi Kasat Binmas dalam kegiatan penyuluhan tersebut antara lain, Kasiwas, IPDA I Dewa Ketut Ali Kesuma dan KBO Sat Binmas, IPDA Gaspar Manit
Untuk diketahui, operasi Bina Karuna Turangga ini sendiri dilaksanakan selama 14 hari, terhitung dari tanggal 2 sampai dengan 15 agustus 2022.