Hadir di Kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024, Kapolres Belu Ajak Seluruh Komponen Bangsa Sukseskan Pemilu 2024
Kepolisian Resor Belu selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Kabupaten Belu khususnya dalam mengamankan setiap tahapan Pemilihan Umum 2023-2024, maka diperlukan manajemen keamanan yang komperensif serta memperkokoh sinergitas dengan penyelenggara Pemilu, TNI, tokoh agama, mitra masyarakat dan mitra keamanan lainnya.
Kaitan dengan pelaksanaan pemilu yang tinggal menghitung hari, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K pada rabu (31/01/2024) siang kemarin, kembali turuni ke kantor Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kabupaten Belu di jalan El Tari, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu ikut memantau jalannya kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap Pemilu 2024.
Dari laporan yang diterima Humas, Ketua KPU Belu, Mikhael Nahak S.Sos mengatakan kegiatan ini untuk memberikan gambaran kepada masyarakat pemilih dimana saat pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Dirinya menambahkan melalui simulasi ini, pihaknya dapat memastikan bahwa KPPS benar-benar memahami tugas dan tanggung jawab mereka sebagai petugas di TPS.
"Ini adalah simulasi kedua yang kita laksanaan. Sebelumnya simulasi pertama sebagai uji coba untuk memastikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Tujuan dari simulasi ini adalah memastikan tanggung jawab dan peran-peran dari KPPS dapat dijalankan dengan baik," terang dia.
"Simulasi ini kita juga melibatkan pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya yang bertujuan untuk memberikan gambaran nyata tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara khususnya bagi pemilih pemula sekaligus memberikan kesempatan kepada pemilih untuk mengenal lebih awal bagaimana tata cara pemungutan dan penghitungan suara"tambahnya.
Dalam lawatannya tersebut, Kapolres Belu yang didampingi Kasat Intelkam, AKP Imanuel Lado, ST menyampaikan, pihaknya selalu siap bersinergi, bekerja sama dengan pihak KPU dalam melaksanakan tugas pengamanan di sisa tahapan Pemilu demi kelancaran proses tahapan pesta demokrasi dengan tetap menjunjung tinggi netralitas.
Orang nomor satu di Polres Belu ini juga mengajak semua komponen bangsa untuk dapat berpartisipasi penuh guna menyukseskan pemilu sebagai bukti kematangan demokrasi Indonesia dan penentuan masa depan bangsa.
"Melalui kesempatan ini, Kami Polri mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua komponen bangsa untuk bersama-sama menciptakan proses Pemilu yang damai dan berintegritas, serta tanpa isu-isu SARA yang mencederai moralitas demokrasi kita"ajak Kapolres Belu.
"Saya juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang dapat memecah belah ketertiban masyarakat antar umat beragama, suku bangsa dan antar golongan. Jangan karena ada perbedaan lahir perpecahan, kita harus bisa jaga dan rawat toleransi dan perbedaan bangsa Indonesia sebagai sumber kekuatan bangsa"lanjut Kapolres Belu.
Kegiatan simulasi yang dimulai dari pagi hingga siang hari ini berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan lancar.