Tarawih Keliling, Kapolres Belu Ajak Masyarakat Lapor 110 Bila Temukan Aksi Premanisme di Bulan Ramadhan 1446 H

Tarawih Keliling, Kapolres Belu Ajak Masyarakat Lapor 110 Bila Temukan Aksi Premanisme di Bulan Ramadhan 1446 H

Bulan Ramadhan dapat dijadikan anggota Polri untuk mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi secara lebih intensif dengan masyarakat adalah dengan melakukan Safari Ramadhan.

Dari acara buka puasa bersama, Sholat Tarawih berjamaah hingga berdialog bersama adalah sejumlah momentum untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat sekaligus memberikan himbauan kamtibmas.

Seperti yang sudah ditunjukkan Polres Belu selama bulan Ramadhan 1446 H tahun 2025 dengan menggelar Tarawih keliling di sejumlah masjid yang ada di kabupaten Belu.

Di hari ke 17 Ramadhan, Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K bersama sejumlah anggota yang beragama Islam melaksanakan sholat Isya dan tarawih di Masjid Baiturrahman, jalan Ahmad Yani Atambua, senin (17/03/2025).

Setelah melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah, Kapolres Belu memberikan imbauan kamtibmas kepada sejumlah jamaah yang hadir di Masjid Baiturrahman.

Dihadapan jamaah, Kapolres Belu yang mengenakan pakaian dinas PDL Polri, mengajak seluruh jamaah untuk berperan aktif dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat khususnya yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Orang nomor satu di Polres Belu ini menegaskan bahwa Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

"Sesuai komitmen bapak Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha"tutur Kapolres Belu.

"Jadi Setiap laporan dari masyarakat akan kami tindaklanjuti dengan serius. Polri tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan mengganggu aktivitas masyarakat di bulan yang suci ini"tambahnya.

Mantan Kapolres Sumba Barat ini mengimbau jamaah yang umumnya merupaka pelaku usaha di pasar senggol Atambua ini, agar tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu.

Kepolisian tambahnya siap memberikan perlindungan dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku dengan memanfaatkan Layanan Polisi 110 yang dapat dihubungi kapan saja secara gratis.

"Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional. Jangan takut untuk melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme oknum anggota ormas"kata Kapolres Belu.

"Setiap masyarakat dan pengusaha dapat melaporkan melalui hotline layanan Kepolisian 110 untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan tindak premanisme. Dengan peran aktif masyarakat tentunya dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman, kondusif, dan bebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha serta perekonomian nasional."pungkasnya.

Menutup imbauannya, Kapolres elu meminta kerja sama dari seluruh umat Muslim, dalam menjaga toleransi antara sesama umat beragama.

Kapolres Belu juga berharap melalui silaturahmi ini, kebersamaan dan hubungan jajaran Polres Belu dengan seluruh masyarakat akan terjalin sinergitas dan kekompakan, dalam upaya untuk menjaga Kamtibmas di lingkungan yang kondusif.

"Saya selaku Pimpinan Polri di wilayah ini, berharap Kita semua yang hadir dapat terus menjaga hubungan baik dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang, karena yang demikian dapat merusak keharmonisan yang sudah terjalin secara baik ini"pinta Kapolres Belu.