Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Salah satu tujuan daripada operasi Simpatik dalam menekan pelanggaran lalu lintas, kata Kapolres Belu Akbp Michael Ken Lingga, SIK saat Lat Pra Ops kemarin tidak saja semata-mata melalui teguran dan penindakan (tilang), namun satuan lalu lintas harus aktif turun ke masyarakat memberikan penyuluhan guna terwujud kamseltibcar lantas.
Berbicara tentang dikmas lantas, Satuan lalu lintas di hari ke-2 Ops Simpatik Turangga 2017, turun ke pelabuhan Atapupu, memberikan penyuluhan kamseltibcar lantas kepada warga yang menetap di sekitar pelabuhan, kamis (2/3/17).
Tatap muka yang berlangsung didepan Polsubsektor KP3 laut Atapupu, Kasat Lantas Iptu Made Juni Artawan, SIK, menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa tertib berlalu lintas, terlebih saat ini Kepolisian sedang menggelar Ops Simpatik.
"Pada intinya Kita himbau warga kalau naik motor jangan lupa perhatikan keselamatan. Harus punya SIM, pakai helm, jangan boncengan tiga dan kebut-kebutan"ungkap Kasat Lantas kepada Humas.
"Kalau ada yang melanggar saat Kita razia maka Kita tidak segan-segan beri blanko tilang karena Kita sudah berikan penyuluhan tapi masih tidak indahkan"lanjut Kasat.
Pada kesempatan ini juga, Kasat Lantas juga menghmbau warga untuk wajib mengetahui tentang ketentuan mendapatkan santusan dari jasa raharja bilamana terjadi kecelakaan lalu lintas.
Dala kegiatan penyuluhan ini, Kasat Lantas didampingi Kaur Bin Ops Lantas Ipda Ketut Karnawa, SH, Kanit Dikyas Lantas Bripka Mohammad Ramla, SH dan sejumlah anggota Lantas.
Untuk diketahui, Operasi Simpatik Turangga 2017 ini akan dilaksanakan selama 21 hari, mulai dari tanggal 1 s/d 21 Maret 2017.