Presiden RI Joko Widodo akan kembali melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Belu. Presiden di jadwalkan akan tiba di Atambua pada tanggal 12 Desember 2016
dalam rangka meresmikan Mega Proyek Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, di Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu.
Terkait kunjungan orang nomor 1 di Republik ini, tentu di butuhkan pengamanan ekstra ketat di segala lini oleh TNI-Polri dan unsur terkait lainnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berbicara tentang rencana pengamanan kunjungan RI-1, Forkopimda Belu pada rabu (7/12/16), menggelar rapat di aula lantai 1 kantor Pemda Belu yang dipimpin oleh Wakil Bupati Belu Drs.J.T Ose Luan.
Dalam rapat ini, Kabag Ops Polres Belu Akp Apolinario Da Silva, SH yang mewakili Kapolres Belu Akbp Michael Ken Lingga, SIK, menyampaikan jumlah personil Polri yang akan dilibatkan, teknis pengamanan serta titik-titik yang akan ditempati nantinya.
"Sesuai dengan renpam dari Polda, Untuk pers yang akan Kita libatkan dalam pengamanan yakni 251 orang termasuk Brimob Belu. Personil Polri akan disebar di ring 1,2 dan 3. Anggota juga akan melakukan pengamanan route yang dilalui, mobile dengan mobil patroli dan ranmor roda 2. Sedangkan Lantas dan Brimob akan melakukan pengawalan pergeseran RI-1 dan rombongan" kata Kabag Ops.
Mencermati gaya kepemiminan Presiden Jokowi yang suka blusukan, Personil yang dilibatkan dalam pengamanan harus menyiapkan langkah antisipasi jika sewaktu-waktu ada perubahan agenda kunjungan.
"Pak Jokowi Kita kenal dengan blusukan. Selain ke PLBN Motaain, Beliau mungkin saja ingin meninjau Bendungan Rotiklot ataupun pembangunan rumah susun program Pemerintah. Ini yang harus Kita antisipasi khususnya dalam penempatan personil agar tidak terjadi kecolongan" ungkap Kabag Ops.
Usulan yang disampaikan Kabag Ops ditanggapi positif oleh peserta rapat. Ini akan menjadi bahan masukan oleh Pemda dengan melakukan kordinasi dengan protokol propinsi.
Selain Kabag Ops, rapat ini juga berisi paparan dari Kejari Atambua, Dandim 1605 Belu. Danyon Raider 744/ SYB Tobir serta perwakilan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU dan perumahan rakyat.
Rapat yang berlangsung pukul 14.00 wita, juga dihadiri sejumlah SKPD Belu serta yang mewakili Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon 641/Beruang.