Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H, Polres Belu Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2023
Dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 H, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi “Ketupat Turangga 2023” yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 18 April 2023 s/d 1 Mei 2023.
Berkaitan dengan kesiapan operasi tersebut, Polres Belu bersama instansi terkait, melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Turangga dengan mengusung tema “Mudik tahun 2023 adalah Mudik Aman Berkesan”.
Apel gelar pasukan, senin (17/4/2023) pagi tadi pukul 08.30 wita,dipimpin Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K, dengan Perwira apel, Kasat Lantas Polres Belu dan Komandan Apel, Kanit Pam Obvit Polres Belu.
Dalam amanat tertulisnya, Kapolres Belu mengatakan, menyambut Hari raya Idul Fitri 1443 H, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran.
Kapolres Belu menambahkan, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik seperti pada saat pandemi covid-19 masih berlangsung
"Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik patut disyukuri, namun perlu kita tetap waspada bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai"ungkap Kapolres Belu.
"Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi dan rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat tetap aman dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1444 H tahun 2023"tambah Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Inspektur apel menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi. Pertama, jaga stamina dan kesehatan mental selama pelaksanaan operasi.
Kedua, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif. Ketiga, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kelima, Satgas pangan agar betul-betul memainkan untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan pengendalian harga. Keenam, mantapkan kerja sama sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat, satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi"pungkas Kapolres Belu.
Apel gelar pasukan ini ditandai dengan pemasangan pita secara simbolis oleh Inspektur Apel kepada perwakilan dari Subden POM IX Udayana Belu, Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu, Polres Belu, Dishub Darat dan Perwakilan Sat Pol PP Belu.
Hadir dalam apel gelar pasukan antara lain Wakil Bupati Belu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon RK 744/SYB, Wakapolres Belu, Asisten I Setda Belu, para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, Pasi Ops Kodim 1605 Belu, Pimpinan Instansi Vertikal, para Tokoh Agama, insan pers serta undangan lainnya.
Sementara barisan apel terdiri dari anggota Polres Belu, Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Belu, Kodim 1605 Belu, Subdenpom IX/1-3 Atambua, Dishub Kab.Belu, Sat Pol PP Kab. Belu, serta satu regu Senkom Polri.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan operasi Ketupat selama 14 hari kedepan, Polres Belu melibatkan 100 personel pengamanan di dukung personel TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas BPBD Belu, Badan SAR Atambua, Senkom dan instansi lainnya.
Untuk kekuatan personel Polri sendiri akan ditempatkan pada 1 Pos Pengamanan, 1 Pos Pelayanan serta 2 Pos Terpadu.