Jumat Curhat di Dusun Terpencil Tukunuu, Kapolres Belu Ajak Seluruh Anggota Temui Warga yang 39 Tahun Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih
Dalam upaya menciptakan kondisi wilayah desa yang aman, harmonis dan kondusif serta terwujudnya suatu komunikasi yang baik antara masyarakat dan Polri, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K, kembali menggelar program jumat curhat di wilayah kabupaten Belu, jumat (25/08/2023).
Didampingi Wakapolres, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP serta sejumlah pejabat utama, Brigadir dan ASN Polri, Kapolres Belu turun ke desa terpencil tepatnya di dusun Tukunuu, desa Mandeu, kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu,
Mengambil titik star di Mapolres Belu pukul 07.00 wita , Kapolres Belu bersama rombongan menggunakan kendaraan dinas menyusuri wilayah kota Atambua, kecamatan Tasifeto Barat hingga tiba di Dusun Tukunuu, desa Mandeu, kecamatan Raimanuk.
Sepanjang perjalanan, Kapolres Belu dan rombongan kerap menemui jalan berlubang dan bebatuan di sepanjang perjalananan menuju dusun terpencil Tukunuu.
Meskipun menemui medan menantang, tak menghalangi Kapolres Belu dan rombongan dalam melaksanakan silaturahmi sekaligus mendengar keluh kesah masyarakat seputar kehidupan sehari-hari maupun dalam hal kamtibmas.
Kehadiran anggota kepolisian pagi tadi di daerah perbukitan ini sedikit mengagetkan warga yang tidak menyangka tempatnya didatangi oleh ratusan anggota Polres Belu yang kompak mengenakan pakaian olahraga hitam putih.
Kegiatan apel di luar markas yang dilakukan untuk kedua kalinya oleh Polres Belu ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung Kapolres Belu dengan komandan apel, Kasat Narkoba, AKP Syamsul Arifin, SH.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Belu mengatakan, tujuan dilaksanakannya apel pagi di salah satu daerah terisolir ini adalah untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat sekaligus melihat dari dekat permasalahan yang dialami oleh masyarakat.
Selain itu, kehadiran dirinya di dusun tersebut untuk secara langsung mendengar kesulitan dan mencari jalan keluar untuk warga dusun Tukunuu yang 39 tahun hidup tanpa listrik dan susahnya mendapatkan air bersih.
"Pagi hari ini kita datang di lokasi yang bisa dibilang lokasi yang jarang didatangi orang. Dusun ini berdiri sudah lama dan dihuni oleh penduduk lokal. Saya mengajak rekan-rekan datang kesini untuk melihat, mendengar, permasalahan ataupun kesulitan hidup mereka. Apa yang bisa kita perbuat untuk mereka, kita perbuat sesuai dengan kemampuan yang punya"ungkap Kapolres Belu.
"Di kampung yang bisa dikatakan terisolir ini, rekan-rekan bisa melihat jalan yang rusak, 39 tahun hidup tanpa listrik dan butuh 800-900 meter dengan medan tanjakan untuk mendapatkan air bersih. Tapi ditengah kesulitan mereka masih mau bersyukur jadi rekan-rekan harus bersyukur dengan hidup yang sudah punya pekerjaan dan bisa menikmati semua fasilitas yang ada. Jadi selesai apel ini, mari kita semua berbaur dengan masyarakat, cari tahu permasalahannya Apa yang bisa kita perbuat untuk mereka, kita perbuat sesuai dengan kemampuan yang punya"lanjut Kapolres Belu.
Usai apel pagi, Kapolres Belu bersama Wakapolres Belu serta seluruh Perwira dan anggota yang hadir, menyapa, berbaur dan mendengar keluh kesah masyarakat dalam program jumat curhat yang berlangsung di halaman milik salah satu warga di dusun Tukunuu, desa Mandeu.