Sebanyak 94 siswa
Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Perbatasan T.A 2018/2019 asal SPN Polda NTT , akan melaksanakan latihan kerja (latja) di Polres Belu
selama 7 hari mulai tanggal 17 hingga 23 Februari 2019.
Setelah sehari sebelumnya tiba di Polres Belu, puluhan siswa SPN pada senin (18/2/19),melaksanakan pelatihan di dua fungsi teknis kepolisian yakni sabhara dan lalu lintas.
Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si melalui Kabag Sumda AKP Januarius Seran, SH mengungkapkan, kegiatan di dua satuan fungsi tersebut, merupakan salah satu langkah untuk memberikan gambaran pelaksanaan tugas di lapangan dalam melayani masyarakat.
“Kami sudah mengagendakan beberapa program pelatihan, utamanya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk hari pertama ini, Kami tugaskan mereka ke simpang jalan guna mengatur lalu lintas dan memberikan dikmas lantas kepada pengguna jalan”Kata Kabag Sumda.
“Setelah pengaturan di jalan, mereka Kita tempatkan di penjagaan supaya melatih bagaimana melayani masyarakat yang datang membuat pengaduan, membesuk tahanan maupun keperluan lainnya. Para siswa juga diperkenalkan dengan peralatan Sabhara seperti Blambir (Pemadam kebakaran) dan jenis-jenis senjata"lanjut Kabag Sumda.
Selain pelayanan kepada masyarakat lanjut Kabag, para siswa latja akan dibekali dengan kegiatan kepolisian lainnya, termasuk penanganan kejahatan di wilayah tapal batas RI-RDTL.
"Seminggu kedepan, semua fungsi teknis kepolisian akan Kita berikan seperti bagaimana pelayanan prima terhadap saksi, korban dan juga pelaku (reskrim), penyelidikan (Intelkam), penyuluhan Binmas Pionner, TPTKP laka lantas (lantas), hingga penyelidikan kejahatan di wilayah perbatasan"jelas Kabag Sumda.
"Tentu ini untuk memantapkan teori yang mereka dapat selama di SPN sehingga diharapkan setelah dilantik menjadi anggota Polri, para siswa ini dapat langsung melaksanakan tugas dengan baik dimanapun ditempatkan"tutup Kabag Sumda.