Duduk Bersama Bahas Kamtibmas, Kapolres Belu Ajak PMKRI dan BEM STISIP Dukung Polri Ciptakan Pilkada 2024 yang Aman dan Damai
Setelah resmi memegang pucuk pimpinan di Polres Belu pada jumat, 12 juli 2024 kemarin, Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K aktif menggelar silaturahmi dengan lintas sektor dan berbagai komponen masyarakat.
Teranyar, Kapolres Belu melanjutkan agenda silaturahminya dengan bertemu pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Belu dan pengurus Badan Eksekutif Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM STISIP) Belu, kamis (5/9/2024) petang pukul 16.00 wita.
Pertemuan yang berlangsung di pusat kota tepatnya di Cafe Kembar, Kelurahan Atambua, Kecamatan Kota Atambua ini dihadiri Ketua PMKRI, Sekundus Loe,Ketua BEM STISIP, Caitano Menezes Viegas, Kasat Intelkam, AKP Imanuel Lado, ST, KBO Intelkam, IPTU Nikodemus Saleh serta Kanit Politik, Kanit Sosial Budaya dan Kanit Kamneg Sat Intelkam Polres Belu
Hadir juga Wakil presidium hubungan perguruan tinggi, Simplysius I.Mau, anggota Sat Intelkam serta dua anggota PMKRI yakni Tarsiaus Lesu dan Selviana Suri.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu mengatakan Polri dalam hal ini Polres Belu mendukung kegiatan PMKRI yang bersifat posistif yang bertujuan membantu menciptakan situwasi kondusif di Kabupaten Belu.
Untuk itu lanjut Kapolres Belu, melalui silaturahmi ini akan terjalin hubungan komunikasi yang baik dimana Kiranya PMKRI dapat mendukung Polres Belu dalam menciptakan situasi kondusif terlebih pada tahapan pilkada serentak tahun 2024.
"Kegiatan ini tidak lain untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara Polres Belu dengan rekan-rekan dari PMKRI dan (BEM STISIP. Tentunya kami dari Polri mendukung kegiatan dari PMKRI yang sifatnya positif dalam menjaga situasi yang kondusif" kata Kapolres Belu.
"Karena sebagai daerah perbatasan tentunya memiliki permasalahan yang kompleks dan permasalahan itu tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada kopolisian untuk menyelesaikannya tetapi dibutuhkan sinergitas semua pihak. Termasuk Suksesnya penyelenggaraan pemilu nantinya tidak terlepas dari kontribusi dari rekan-rekan PMKRI"pinta Kapolres Belu.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Sumba Barat ini menyampaikan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak warga negara namun harus tetap memaruhi regulasi peraturan perundang-undanagn yang berlaku.
"Penyelesaian suatu permasalahan ada tahapan tahapan yang dapat di tempuh dengan tujuan memperoleh jalan keluar sebelum mengambil langkah untuk melaksanakan aksi ke jalan"ungkap Kapolres Belu.
"Kami Polres Belu tidak melarang untuk adanya aksi karena kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak warga negara namun diharapkan sebelum melaksanakan aksi perlu adanya komunikasi terlebih dahulu"tambah Kapolres Belu.
Sementara Kasat Intelkam Polres Belu pada kesempatan ini berharap ditengah tahapan Pikada ini, PMKRI mendukung situasi yang kondusif dengan tidak mudah ikut terprovokasi dengan isu-isu negatif yang beredar di wilayah Kabupaten Belu.
Pada kesempatan tersebut, Perrwakilan PMKRI mengucapan terima kasih kepada Kapolres Belu yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dan berbincang terkait situasi kamtibmas dalam suasana pilkada serentak 2024.
Mereka juga menyampaikan perkiraan permasalahan yang kerap terjadi dalam pelaksanaan Pilkada di wilayah kabupaten Belu antara lain praktek money politik dan adanya bakal pasangan calon yang memanfatkan perguruan silat seperti IKS dan PSHT untuk kepentingan politik mengingat kedua perguruan silat tersebut memiliki massa yang cukup besar di Kabupaten Belu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Belu mengatakan,pihaknya akan melakukan pendekatan kepada Perguruan PSHT dan IKS agar tidak mudah untuk dimanfaatkan oleh oknum politik untuk memperoleh keuntungan dalam pilkda 2024 di kabupaten Belu.
"Direncanakan dalam waktu dekat akan dilakukan deklarasi bersama ormas ormas dan keempat bakal pasangan calon yang menyusun tema pilkada yang damai tahun 2024. Kaitan dengan deklarasi tersebut, salah satu point yang akan kita tekankan adalah untuk tidak adanya melakukan kegiatan Money Politik dalam Pilkada"tutur Kapolres Belu.
"Selain melalui deklarasi kita akan melakukan pendekatan melalui slaturahmi dengan Perguruan PSHT dan IKS agar bersama menjaga pilkada yang damai dan bermartabat dengan tidak mudah untuk dimanfaatkan oleh oknum politik untuk memperoleh keuntungan dalam pilkda 2024"pungkas Kapolres Belu.
Acara silaturahmi yang berlangsung santai, penuh keakraban dan canda tawa ini ditutup dengan saling bersalaman dan foto bersama.