Awali Tugas di Tapal Batas, Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa Pimpin Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2025

Awali Tugas di Tapal Batas, Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa Pimpin Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2025

Setelah mengikuti serangkaian acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K yang belum sepekan dilantik sebagai Kapolres Belu, langsung memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Turangga 2025 di halaman Mapolres Belu, senin (14/7/2025) pukul 08.30 wita.

Bertindak selaku Perwira Apel yakni Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, SH dan Komandan Apel, Kanit Reg Ident Sat Lantas, IPDA Ristiani Densi Doko.

Membacakan amanat tertulis Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., Kapolres Belu menuturkan, Operasi Patuh ini merupakan jenis operasi harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis di dukung gakkum lantas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Guna memperoleh hasil yang maksimal dalam operasi kali ini, Kapolres Belu menekankan seluruh personil agar bekerja sungguh-sungguh dalam meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Diantaranya, melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

"Kemudian juga, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan, melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran pamflet dan stiker"ungkap Kapolres Belu.

"Serta penyuluhan melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial. Lakukan operasi Patuh ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat. Mari Kita wujudkan kamseltibcar lantas yang mantap"tambah mantan Kapolres Lembata Polda NTT ini.

Kapolda dalam amanatnya juga menekankan bahwa modernisasi transportasi yang kini sudah berbasis digital harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan profesionalitas Polantas, sesuai dengan semangat Polri Presisi.

“Kami harap Operasi Patuh ini dapat menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas, serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran,” ujar Kapolda NTT. seperti yang dibacakan Kapolres Belu dalam apel gelar pasukan.

Apel Gelar Pasukan di wilayah tapal Batas RI-Timor Leste ini ditandai dengan penyematan Pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Lantas, Subden Pom IX Udayana Belu, Dishub Darat dan Sat Pol PP kabupaten Belu.

Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H.,S.I.K, Kasdim 1605 Belu, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, Kasubden POM IX Udayana Belu, Perwira Staf Polres Belu, Pejabat mewakili Kepala Dispenda Kabupaten Belu serta Petugas Jasa Raharja Kabupaten Belu.

Sementara peserta apel pagi terdiri dari barisan Subden POM IX Udayana Belu, Kodim 1605 Belu, Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu, Sat Samapta, Sat Lantas, Staf Gabungan, gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba, dinas perhubungan darat, Sat Pol PP serta UPTD Samsat Kab.Belu.

Untuk diketahui, Dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh indonesia, menggelar operasi Patuh.

Operasi Patuh yang mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas, akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.