Pimpin Gelar Pasukan, Kapolres Belu Beberkan Jenis Pelanggaran yang Jadi Sasaran Operasi Patuh Turangga 2025

Pimpin Gelar Pasukan, Kapolres Belu Beberkan Jenis Pelanggaran yang Jadi Sasaran Operasi Patuh Turangga 2025

Kepala Kepolisian Resor Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K memimpin apel gelar pasukan operasi Patuh Turangga 2025, senin (14/07/2025) pukul 08.30 wita.

Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H.,S.I.K, Kasdim 1605 Belu, Para Kabag, Kasat, Kasubden POM IX Udayana Belu, Perwira Staf Polres Belu, Pejabat dari Sat Pol PP dan Jasa Raharja Belu serta tamu undangan lainnya.

Membacakan amanat tertulis Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., Kapolres Belu menuturkan, Operasi Patuh ini merupakan jenis operasi harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis di dukung gakkum lantas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolres Belu menambahkan, terdapat  7 (tujuh) pelanggaran yang menjadi fokus kepolisian dalam operasi Patuh tahun ini antara lain tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman,  pengemudi dibawah umur dan berkendara dengan membonceng lebih dari 1 orang.

"Kemudian pelanggaran kasat mata serta pelanggaran yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas antara lain Berkendara Dibawah Pengaruh  Alkohol, menggunakan handphone atau ponsel saat berkendara, berkendara melampui batas kecepatan dan ketujuh yakni melawan arus lalu lintasl"beber Kapolres Belu.

Dalam melaksanakan Operasi Patuh Turangga nantinya,mantan Kapolres Lembata ini berpesan kepada anggota Polri dan Instansi terkait supaya tetap mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan personil khususnya pada saat melakukan penegakkan hukum terhadap pelanggar lalu lintas, dengan berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

“Kepada anggota yang bertugas di lapangan, sebelum bertugas jangan lupa Panjatkan Doa Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Utamakan Faktor Keamanan dan Keselamatan dengan mempedomani Standar Operasional Prosedur Yang Ada serta Selalu Menjalin Sinergitas Yang Baik Antar Instansi Terkait"pesan Kapolres selaku Inspektur Apel.

“Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri dan lakukan operasi Patuh ini dengan humanis tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat. Kita wujudkan kamseltibcar lantas yang mantap dengan sinergitas yang baik antar instansi terkait"pungkas Kapolres Belu.

Apel Gelar Pasukan di wilayah tapal Batas RI-Timor Leste ini ditandai dengan penyematan Pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Lantas, Subden Pom IX Udayana Belu, Dishub Darat dan Sat Pol PP kabupaten Belu.

Adapun peserta apel pagi terdiri dari barisan Subden POM IX Udayana Belu, Kodim 1605 Belu, Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu, Sat Samapta, Sat Lantas, Staf Gabungan, gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba, dinas perhubungan darat, Sat Pol PP serta UPTD Samsat Kab.Belu.

Untuk diketahui, Dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh indonesia, menggelar operasi Patuh.

Operasi Patuh yang mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas, akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.