Beri Arahan di Jam Pimpinan, Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan Sebut Pelanggaran Bukan Semata Niat Tapi Karena Ada Kesempatan

Beri Arahan di Jam Pimpinan, Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan Sebut Pelanggaran Bukan Semata Niat Tapi Karena Ada Kesempatan

Menjadi anggota Polri harus pintar membagi waktu, agar segala sesuatu yang di kerjakannya tidak tertunda ataupun menjadi masalah bagi dirinya sendiri ataupun Institusi. Faktor utama yang menjadi tolak ukurnya adalah disiplin. 

Pelanggaran yang sering mucul seperti tidak mengikuti apel, malas masuk kantor kantor ataupun tidak melaksanakan tugas secara tepat waktu, adalah penyebab seseorang tidak mensyukuri apa yang sudah di berikan institusi kepada dirinya selama menjadi anggota Polisi.

Hal ini disampaikan Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP kepada seluruh anggota, saat mengambil apel jam pimpinan, senin (20/05/2024) pagi kemarin pukul 08.00 wita.

Selain tidak mensyukuri apa yang sudah didapatkan, pelangggaran kerap dilakukan anggota karena adanya niat yang dibarengi dengan kesempatan.

"Saya minta rekan-rekan hindari pelanggaran. Langkah pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran yaitu dengan mengusahakan agar faktor niat dan kesempatan tidak bertemu. Kadang kalau ada niat tapi kalau kita hindari kesempatan maka pelanggaran itu tidak akan terjadi"tutur Wakapolres Belu.

"Seperti ke tempat atau melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang bagus sebaiknya dihindari sekalipun rekan-rekan punya niat karena segala sesuatu yang buruk akan berakhir buruk untuk karir dan pekerjaan rekan-rekan sendiri"tambah Wakapolres Belu.

Masih dalam arahannya, mantan Wakapolres Sikka ini meminta seluruh anggota khususnya para operator dan piket fungsi untuk disiplin dalam hal pengiriman laporan operasional di aplikasi Sislaphar/Dors (Daily Operation Reporting System).

"Menyangkut pengimputan data dalam aplikasi Dors, Saya minta rekan-rekan dalam menginput agar tepat waktu karena laporan yang kita kirimkan setiap harinya akan disajikan kepada pimpinan tertinggi kita yakni Bapak Kapolri. Saya pernah ke Posko Mabes dan melihat secara langsung bagaimana proses pengiputan laporan dari polres, ke polda sampai ke mabes"kata Wakapolres Belu.

"Dan agar tidak terlambat dalam pengiriman laporan, keterlibatan fungsi harus ada semua baik itu Reskrim, Intel, Lantas dan juga SPKT. Laporan yang dikumpulir dan yang kita input dalam aplikasi sangat penting sebagai bahan opsnal supaya Pimpinan tidak salah dalam mengambil kebijakan"pungkas Wakapolres Belu.

Selain mendapat arahan dari Wakapolres Belu, peserta apel juga menerima arahan dari Kasat Lantas Polres Belu, IPTU Marthen Luther Petterson, SH yang bertindak selalu Perwira Pengawas di hari kerja pertama minggu ini.

Apel pagi yang juga di tandai dengan menyanyikan lagu Mars Polda NTT serta pengucapan Tri Brata dan Catur Prasetya, diikuti para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, Kasi, Perwira Staf, Ajun Inspektur, Brigadir dan ASN Polri Polres Belu.