Silaturahmi dalam Program Jumat Curhat, Kapolsek Lamaknen Tampung Keluhan Warga dan Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Guna semakin mendekatkan diri sekaligus mendengar langsung suara warga di wilayah hukumnya, Kapolsek Lamaknen, IPDA Yesasa Lantorin menggelar dialog bersama masyarakat Kampung Horak, Dusun Renek, Desa Debululik, Kec. Lamaknen Selatan, Kab. Belu, jumat (6/01/2023).
Dialog bertajuk Jumat Curhat ini, turut dihadiri Kanit Binmas, para anggota Bhabinkamtibmas, tokoh Masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat Dusun Renek, Desa Debululik.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Lamaknen memberikan beragam penyuluhan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita tidak bosan-bosannya ajak bapak ibu supaya bantu Polisi ciptakan kamtibmas, yah dengan cara tidak melakukan perbuatan melanggar hukum seperti berjudi, mabuk-mabukkan dan membuat keonaran di kampung inif”imbau Kapolsek.
“Kalau ada kejadian atau tindak pidana, tolong segera lapor ke Saya melalui nomor hp Saya +62 812-3727-733. Supaya setiap persoalan dengan cepat Kita tindak lanjuti sehingga tidak menjadi panjang dan besar”pungkas Kapolsek.
Terkait dengan cuaca ekstem saat ini, mantan Kaur Bin Ops Sat IntelkamPolres Belu ini mengimbau warga untuk selalu waspada akan banjir, longsor maupun pohon tumbang.
Menurutnya, bencana alam yang kini marak terjadi di berbagai wilayah adalah contoh yang harus disikapi masyarakat dengan ekstra waspada menghadapi cuaca akhir-akhir ini.
“Seperti yang Kita tahu, beberapa hari terakhir ini curah hujan dimana-mana begitu meningkat. Dimana-mana kita mendengar atau melihat di berita, banyak daerah terjadi banjir, longsor dan pohon tumbang. Saya minta bapak ibu, kalau lagi hujan angin sebaiknya mengurungkan niat untuk bepergian kecuali ada urusan yang tidak bisa ditunda" imbau Kapolsek Lamaknen.
“Kemudian juga, kalau sampai ada banjir, sebaiknya segera evakuasi ke tempat yang aman sebelum kita jadi korban. Sebelum terjadi, masyarakat harus lebih waspada dan tidak anggap enteng dengan situasi yang ada”pungkas Kapolsek.
Dalam kegiatan jumat curhat kali ini, tokoh masyarakat, Desa Debululik Martinus Halejuga menyampaikan beberpa hal terkait situasi kamtibmas serta antisipasi kejahatan maupun permasalahan dimana sering terjadi di kelakuan salah satu warga bernama Yosep Asa yang selalu menikam (tombak) hewan dimana hewan (sapi) tersebut menurut pemiliknya tidak memasuki kebun miliknya.
Menuturtnya, berdasarkan Perdes Debululik, hewan jumlah berapapun yang masuk dalam kebun yang bisa ditombak/tikam hanya satu ekor hewan, sedangkan yang dilakukan oleh Yosep Asa sebanyak tiga ekor sapi.
Mendengar keluhan masyarakat tersebut, Kapolsek Lamaknen menyampaikan kepada Masyarakat Desa Debululik bahwa hal tersebut akan diselesaikan di tingkat Desa dengan dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Debululik dan Kanit Reskrim Polsek Lamaknen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai dengan Perdes yang berlaku di Desa Debululik sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi.