Pemerintah Kabupaten Malaka, selasa (19/2/19) kemarin, melaunching bantuan sosial beras sejahtera (rastra) untuk tahun anggaran 2019.
Kegiatan launching di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Malaka, dibuka Asisten I Setda Malaka yang dihadiri Asisten III Yosep Parera, Kepala Bulog Sub Divre Atambua, Eko Hendrawarto, Plt Kadis Sosial Rofinus Seran Nahak, para kepala desa, anggota Polsek Malaka Tengah dan Babinsa 04/Betun.
Terkait penyaluran rastra di Malaka, Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si melalui Kapolsek Malaka Tengah
AKP Alnofriwan Zaputra SH, SIK
mengungkapkan, pihaknya siap mengawasi agar penyaluran rastra untuk keluarga penerima manfaat (KPM), dapat tepat sasaran.
"Pengawasan ini tentunya sudah menjadi komitmen bersama Polri dengan Kemensos berangkar dari MOU yang sudah dibuat di Pusat. Dari awal sudah Kita lakukan koordinasi dengan dinas sosial tentang data KPM, hingga pendampingan sosialisasi program bansos kepada masyarakat"kata Kapolsek Malaka Tengah.
"Tujuannya dari pendampingan tersebut agar bansos tepat sasaran dan jauh dari penyimpangan karena selama ini bansos dinilai masih terjadi praktek penyalahgunaan khususnya data penerima”kata Kapolsek Malaka Tengah.
Dari data di lapangan, total masyarakat penerim manfaat untuk kabupaten Malaka sebanyak 13.968 kepala keluarga dari 22.000 KK kurang mampu. Setiap KK menerima 10 kilogram per bulan.
"Pembagian ini untuk tahap I dibagikan jatah dua bulan, jadi per KK menerima 20 KG. Total rastra untuk jatah 2 bulan (Januari-Febuari) sebanyak 279. 360 kilogram atau 279 ton, sementara total per tahun untuk Kabupaten Malaka sebanyak 1.676.160 kilogram atau 1.676 ton"ungkap Kapolsek Malaka Tengah.
"Penyaluran akan Kita kawal terus sampai dengan tanggal 20 Februari sesuai jadwal yang sudah diliris. Ditiap-tiap titik desa akan diisi Kita yang nantinya berdampingan dengan petugas dari
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
dan aparat desa"tutup Kapolsek Malaka Tengah.