Memasuki gelaran operasi Keselamatan Turangga 2019, Sat Lantas Polres Belu melalui unit Dikyasanya, turun memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat, selasa (30/4/19).
Di hari kedua operasi keselamatan, sejumlah personil yang dipimpin Kanit Dikyasa AIPDA Heru Setiyono, SH, turun menyapa pengendara yang mangkal di pasar lama, kelurahan Atambua, kabupaten Belu.
Dalam kegiatan pagi tadi pukul 09.00 WITA, Kanit Dikyasa AIPDA Heru dan anggota membagi-bagi pamflet bertuliskan imbauan tentang keamanan, keselamatan dan kelancaran dalam berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).
Sejumlah imbauan kaitannya dengan operasi keselamatan antara lain penggunaan helm SNI, kelengkapan surat-surat kendaraan, larangan menggunakan handphone (HP), larangan knalpot racing, berboncengan lebih dari 1 (satu) orang serta berkendaraan belum cukup umur.
“Selain itu, Kita juga mengajak pengendara supaya tidak kebut-kebutan, berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan. melawan arus dan tidak boleh mabuk-mabukkan atau menggunakan narkoba”lanjut mantan Kanit Reg Ident Sat Lantas Polres Belu.
Imbauan dan ajakan tersebut kata Kanit Dikyasa, bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya sehingga bisa meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
"Kalau pengendara sudah tertib berlalu lintas, maka otomatis angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat menurun. Kami berharap melalui operasi ini dapat terbentuk kamseltibcar lantas pasca Pemilu dan menjelang bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba"tutup Kanit Dikyasa.
Untuk diketahui, Operasi Keselamatan Turangga tahun ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 29 April 2019 s/d 12 Mei 2019.