Lawan Corona, Polsek Raihat Bareng Anak Muda Katolik, Bagi-bagi Masker dan Semprot Disinfektan di Rumah Warga
Berbagai upaya terus digalakkan Polres Belu dan jajaran dalam mencegah penularan Virus Corona atau covid-19, diantaranya memberikan imbauan, penyemprotan disinfektan secara massal di sejumlah tempat, pembagian sembako dan juga masker gratis untuk masyarakat.
Teranyar, anggota Polsek Raihat melaksanakan kegiatan Bakti sosial (baksos) berupa penyemprotan disinfektan dan Bagi Masker secara gratis untuk masyarakat desa Tohe, Kec Raihat, Kab Belu, rabu (29/4/20200).
Kegiatan baksos yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WITA, juga diikuti pemuda-pemuda katolik dari OMK ( Orang Muda Katolik ) Paroki Gonzaga Haekesak, dan PMKRI Kab Belu.
Dari laporan yang diiterima Humas, kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan Masker sebanyak 6 lusin dari pihak Kepolisian kepada Ketua PMKRI Kab Belu dan Ketua OMK Paroki Gonsaga Haekesak.
Selanjutnya, anggota polsek Raihat bersama pemuda pemudi katolik menyebar ke 7 dusun di desa Tohe, melakukan penyemprotan Disinfektan dan Bagi Masker kepada masyarakat.
Kepada Humas, Kapolsek Raihat, IPDA Warsito mengungkapkan, aksi yang dilakukan pihaknya adalah salah satu upaya mengantisipasi penyebaran Virus Covid 19, khususnya di wilayah kecamatan Raihat.
"Kita melakukan ini semata-mata mencegah penyebaran covid-19. Kita masih melihat masyarakat sering keluar rumah tanpa masker sehingga kita berinisiatif turun ke rumah-rumah warga memberikan masker agar bisa melindungi diri dan tidak terpapar virus"Kata Kapolsek.
"Dan dalam kegiatan tadi, Kita bentuk 7 tim yang kemudian bergerak ke rumah-rumah warga di 7 dusun dengan membagikan masker, menyemprotkan disinfektan sekaligus memberikan imbauan kamtibmas"tambah Kapolsek.
Dirinya berharap, dengan kegiatan tersebut, masyarakat sadar betul bahaya dari Covid-19, sehingga tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah, dan mencuci tangan setiap selesai beraktivitas.
"Selain itu, Kita juga mengimbau mayarakat untuk tetap dirumah, tidak boleh bepergian dan menggelar kegiatan yang mengumpulkan massa. Kalau masyarakat patuh maka dengan sendirinya virus tersebut tidak menyerang ke diri mereka dan keluarga"pungkas Kapolsek.