Pastikan Pengamanan Berjalan Baik, Kapolres Belu Turun Pantau Pos Pam dan Pos Penyekatan Mudik Idul Fitri 1442 H
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si, turun melakukan pengecekan pos pengamanan (pos pam) dan pos penyekatan mudik Idul Fitri di seputaran kota Atambua, senin (17/5/2021).
Didampingi Kabag Ops serta sejumlah pejabat operasi Ketupat Ranakah 2021, Kapolres Belu mengecek pos pam yang berlokasi di pasar baru dan pos penyekatan di Polsubsektor Nenuk, Desa Naekasa Kec.Tasifeto Barat Kab. Belu.
Dari pantauan Humas pagi tadi pukul 09.00 WITA, Kapolres Belu mengecek kesiapan personil, sarana pendukung Pos Pam serta memberikan arahan untuk penunjang pelaksanaan tugas dilapangan.
Selain itu, Kapolres Belu juga memberikan himbauan kepada pengguna jalan agar taat Protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak
Dalam kunjungannya di dua pos pam tersebut, mantan Kapolres Sumba Barat ini mengapesiasi kinerja personil sekaligus mengimbau untuk tetap melaksanakan tugas secara baik sehingga pelaksanaan Operasi Ketupat dapat berjalan dengan aman dan lancar,seperti tahun-tahun sebelum-sebelumnya.
"Tadi Saya imbau anggota untuk selalu siaga, jaga kesehatan dan Perwira pengendali Saya minta atur anggota dengan baik dan tidak boleh membiarkan pos kosong. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai SOP dalam memberikan jaminan rasa aman untuk masyarakat"kata Kapolres Belu.
"Kemudian Saya imbau anggota, lakukan pengawasan ketat terutama protokol kesehatan dan mengecek masyarakat yang dari dan menuju kota Atambua. Kalau ada masyarakat yang tidak tertib prokes, harus kita tegur dengan cara humanis supaya lain kali lebih disiplin prokes seperti memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun"pungkas Kapolres Belu.
Terkait pengamanan operasi Ketupat, Kapolres Belu menjelaskan, selain dua pos tersebut, pihaknya juga menyediakan Pos pelayanan di bandara, PLBN Motaain dan pelabuhan serta 2 Pos Pengamanan Terpadu dengan lokasi di pintu masuk tempat wisata.
Penempatan pos di titik-titik tersebut kata Kapolres, agar lebih mudah melayani masyarakat, bilamana ada gangguan kamtibmas selama perayaan Idul Fitri 1442 H termasuk arus mudik dan wisata yang tentunya akan meningkat dibanding hari-hari biasa.
"Kita telah bangun beberapa pos pelayanan berada di bandara dan pelabuhan untuk memeriksa baik yang akan pergi maupun datang, Pos pelayanan di perbatasan PLBN ini kerjasama dengan Satgas Pamtas untuk mengantisipasi warga yang keluar masuk Timor Leste" urai Kapolres Belu.
"Di kecamatan Kakuluk Mesak, kita telah bangun 2 Pos Pengamanan Terpadu dengan lokasi di pintu masuk tempat wisata. Dari hari H lebaran hingga minggu kemarin, petugas gabungan berjibaku memperketat pengawasan terutama protokol kesehatan dan mengecek masyarakat yang datang berwisata. Yang tidak pakai masker, kita suruh pulang. Petugas juga akan memantau aktivitas warga di lokasi wisata agar tidak terjadi kerumunan."pungkas Kapolres Belu.
Untuk diketahui, Operasi Ketupat Ranakah sendiri dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari, mulai tanggal 6 s/d 17 mei 2021.
Operasi ini mengedepankan satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya pelarangan mudik guna mencegah penyebaran covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan aman dan nyaman
Jumlah personel yang diterjunkan dalam operasi ini berjumlah 400 orang yang merupakan gabungan personel Polres Belu, Brimob, TNI didukung personel dari instansi pemerintah seperti, Sat Pol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan.