Pasca Pengamanan Putusan Dismissal MK, Ratusan Personel Polres Belu dan Satu Kompi BKO Brimob Laksanakan Siaga dan Tingkatkan Patroli

Pasca dibacakannya putusan sela (Dismissal) Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan sengketa hasil Pilkada Belu 2024, jajaran Polres Belu dan 1 kompi BKO Batalyon A Sat Brimob Polda NTT melaksanakan siaga dan patroli di seputaran kota Atambua, rabu (06/02/2025).
Sebelum pelaksanaaan patroli, anggota Polres Belu dan BKO Brimob melaksanakan apel pengecekan dilapangan apel Polres Belu yang dipimpin Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H.,S.I.K.
Dalam arahannya, Wakapolres Belu menyampaikan terima kasih kepada personel apel atas kerja kerasnya dalam menjamin keamanan dan kenyamanan saat pelaksanaan sidang dismissal sengketa Pilkada yang berlangsung selasa (05/02/2025) kemarin.
"Atas nama Pimpinan, Saya ucapkan terima kasih tentunya pada seluruh rekan-rekan, baik personil Brimob dan organik Polres Belu atas pelaksanaan tugas kita kemarin sampai hari ini. Dedikasi, loyalitas rekan-rekan yang luar biasa, kita sama-sama melaksanakan rangkaian pengamanan sampai tengah malam"ungkap Wakapolres Belu.
"Mudah-mudahan kita selalu diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, kesabaran,sehingga dalam bertindak, dalam melayani masyarakat, kita tetap dengan hati yang tulus dan tidak arogan. Kita usahakan tetap rendah hati, tetap dengan tenang dalam melayani kegiatan-kegiatan masyarakat"tambahnya.
Masih dalam arahannya, Wakapolres Belu berpesan ke anggota untuk benar-benar menyiapkan diri baik fisik maupun mental untuk menghadapi agenda-agenda kegiatan berikutnya pasca putusan MK.
"Kita ketahui dalam sidang MK kemarin bahwasanya sengketa Pilkada Belu berlanjut ke sidang pembuktian yang akan dimulai pada tanggal 7 sampai 17 Februari 2025. Kita belum tahu pengamanan berikutnya, kebijakan pimpinan seperti apa yang pasti kita tetap mempersiapkan diri kita dengan menjaga kesehatan fisik"pesan Wakapolres Belu.
"Dan untuk kegiatan hari ini,perintah pimpinan setelah Apel ini kita melaksanakan patroli. Untuk rekan-rekan yang kemarin difloting di beberapa objek pengamanan,hari ini tidak dilakukan tetapi rekan-rekan stand by di mako. Tidak boleh ada yang hilang-hilang, ninja-ninja. Tetap stand by di mako sehingga kapan dibutuhkan rekan-rekan harus siap"tambah mantan Wakapolres Sumba Barat ini.
Menutup arahannya, Wakapolres Belu menegaskan kepada seluruh anggota untuk bijak dan cerdas dalam bersosial media.
"Ingat rekan-rekan, sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, sudah jelas bahwa dalam perhelatan pemilu kita wajib hukumnya netral jadi tolong untuk seluruh rekan-rekan sekali lagi saya tegaskan untuk bijak dan cerdas menggunakan sosial media. Jangan kita ikut-ikut campur dan kelihatan mendukung salah satu paslon"imbau Wakapolres Belu.
"Saya ingatkan memang, bila memang rekan-rekan tetap melakukan itu,harus siap dengan segala konsekuensinya.Jangan nanti bertanya-tanya, oh Pimpinan tidak pernah mengingatkan Saya.Tidak ada lagi bahasa seperti itu karena hal ini sudah sering diingatkan dan diarahkan. Dan ini Saya ingatkan untuk benar-benar kita laksanakan dan itu berlaku juga untuk diri saya dan bahkan Bapak Kapolres"pungkas Wakapolres Belu.
Apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan pukul 08.30 wita ini dihadiri Kasi Ops Brimob Polda NTT, Wadanyon A pelopor Brimob, para pejabat utama Polres Belu dan Kapolsek jajaran.
Hadir juga Perwira Staf Polres Belu dan Brimob Yon A Pelopor serta peserta apel yang terdiri dari personel gabungan Polres Belu dan 1 kompi BKO Brimob Polda NTT.
Usai apel kesiapan, personel gabungan Polres Belu dan Brimob BKO langsung menggelar patroli dalam kota dengan menyisir obyek vital, pusat perbelanjaan, kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik KPU serta sejumlah tempat yang dianggap rawan kamtibmas.
Untuk diketahui, dalam menjamin keamanan putusan dismissal sengketa Pilkada Belu di Mahkamah Konstitusi (MK) selasa kemarin, Polres Belu menurunkan 500 personel gabungan yang terdiri dari Polres Belu sebanyak 302 orang, personel BKO Batalyon A Sat Brimob Polda NTT sebanyak 102 orang serta didukung personel Kodim 1605 Belu, Sat Pol PP dan mitra kamtibmas lainnyal
Ratusan personel pengamanan ini melaksanakan siaga dan patroli, pengamanan di sejumlah obyek vital, pengamanan di kantor penyelenggara Pemilu, penggalangan terhadap para tokoh dan masyarakat serta melakukan penyekatan di ruas-ruas jalan.