Wujud Kekompakan, Kapolres Belu Undang Dekan Unhan RI Hingga Dansatgas Ikut Latihan Menembak Bersama

Wujud Kekompakan, Kapolres Belu Undang Dekan Unhan RI Hingga Dansatgas Ikut Latihan Menembak Bersama

Guna memantapkan profesionalisme dalam hal menembak perorangan, Kepolisian Resor Belu kembali menggelar latihan menembak berkala di lapangan tembak Dharmawongso Yonif RK 744/ SYB, dusun Tobir, Desa Wedomu, Kec. Tasifeto Timur,Kab.Belu.

Kegiatan lomba menembak, sabtu (13/8/2022) kemarin, diikuti Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K, Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, para pejabat utama, Kapolsek jajaran serta anggota Polres Belu.

Latihan menembak yang diadakan Polres Belu ini turut dihadiri Dekan Fakultas Vokasi Universitas  Pertahanan (Unhan) RI Kabupaten Belu, Brigjen TNI Dr (c). Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han), Danyonif Raider khusus 744/SYB, Letkol Inf. Yudhi Yahya,SH serta Dansatgas Pamtas RI RDTL Yon 743/PSY, Letkol Inf.Andi Lulianto.

Dari pantauan Humas, sebelum latihan menembak dimulai, para peserta terlebih dahulu mendapat pengarahan dan petunjuk dari Instruktur/pelatih cara menggunaan senjata serta mekanisme pelaksanaan pada saat latihan.

Tampak Dekan Unhan RI bersama Kapolres Belu, Danyon RK 744.SYB serta Dansatgas Pamtas, mengasah ketrampilan menembak dengan latihan digelar dalam posisi berdiri tegak dengan memfokuskan perhatian serta arah senjata api ke sasaran tembak yang berjarak 25 meter.

Dalam pelaksanaan latihan menembak tersebut, Kapolres Belu bersama anggota serta tamu undangan melakukan latihan menembak dengan menggunakan senjata api laras pendek jenis HS -9 dan revolver jenis Tauruz.

Latihan menembak ini kata Kapolres Belu bertujuan meningkatkan kemampuan dan memperkenalkan senjata api kepada anggota sekaligus sebagai salah satu syarat untuk pinjam pakai senjata api dinas.

"Menembak merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap anggota kepolisian. Dalam hal pinjam pakai Senpi misalnya, pertama anggota harus lulus tes psikologi dan setelah itu harus mampu menggunakannya (senpi) dan terakhir baru di kasih rekomendasi pinjam pakai Senpi" kata Kapolres Belu.

"Dengan latihan berkala ini juga, kita ingin melihat dan mengukur sejauh mana kemampuan anggota dalam menggunakan senjata api. Selama latihan ini, Saya tekankan kepada para anggota agar tetap mengutamakan faktor keselamatan atau safety, baik sebelum dan sesudah menembak."tambah Kapolres Belu.

Selain mengasah kemampuan, latihan menembak bersama ini kata Kapolres Belu bertujuan memperkuat tali silahturahmi serta memupuk soliditas antara TNI-Polri di kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

"Kekompakkan dan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik, tentunya harus Kita jaga dan salah satunya menggelar latihan menembak bersama rekan-rekan dari TNI. Kalau ini terus dipupuk, maka upaya untuk menjaga Kamtibmas yang terus kondusif di tapal batas ini akan tetap terwujud"pungkas Kapolres Belu.

Foto dari kiri:Kapolres Belu (topi), Dekan Unhan RI kabupaten Belu (tengah) dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon 743/PSY