Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Konsep Operasi Simpatik 2017 berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, petugas Kepolisian dala pelaksanaannya lebih bersifat edukasi yakni dengan memberikan teguran kepada pelanggar lalu lintas serta aktif memberikan penyuluhan kamseltibcar lantas.
Berbicara tentang himbauan, Sat Lantas Polres Belu di hari ke-17 Operasi Simpatik Turangga 2017 tepatnya jumat (17/3/17), memberikan himbauan sekaligus teguran kepada sejumlah pelanggar lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Belu Iptu Made Juni Artawan, SIK, mengungkapkan bahwa teguran kali ini dilayangkan kepada sopir truk ekspedisi yang bermuatan berlebih serta pengendara yang tidak menggunakan helm.
"Sopirnya Kita tegur agar kedepan tidak mengulangi hal tersebut, karena muatan melebihi kapasitas beresiko dengan kecelakaan tunggal atau out of control serta membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya"kata Kasat Lantas.
"Untuk pengendara, Kita juga himbau agar lain kali pakai helm karena disaat terjadi kecelakaan yang tidak diduga maka helm bisa jadi penyelamat untuk Kita. Itu yang Kita sampaikan ke mereka"lanjut Kasat.