Jumat Curhat Bawa Berkah, Kapolres Belu, AKBP Richo N.D Simanjuntak Wujudkan Penantian 15 Tahun Warga Fohomea akan Listrik dan Air Bersih

Jumat Curhat Bawa Berkah, Kapolres Belu, AKBP Richo N.D Simanjuntak Wujudkan Penantian 15 Tahun Warga Fohomea akan Listrik dan Air Bersih

Setelah 15 tahun lamanya menunggu, akhirnya mimpi dan harapan warga Fohomea, RT.31, kelurahan Manumutin, kecamatan Kota Atambua, kabupaten Belu menikmati layanan listrik selama 24 jam bakal terwujud.

Kabar gembira ini disampaikan langsung Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K  saat menggelar jumat curhat bersama warga Fohomea, jumat (28/7/2023).

Pada tatap muka tersebut, Kapolres Belu mengungkapkan, kehadiran listrik ini terpenuhi setelah mendengar keluh kesah warga saat program jumat curhat yang dilaksanakan pekan sebelumnya.

Dirinya menambahkan, upaya yang dilakukannya merupakan wujud nyata kehadiran Polri dengan Pemerintah melalui PT PLN (Persero) untuk menerangi seluruh masyarakat Indonesia hingga ke seluruh pelosok tanah air.

"Minggu lalu Saya hadir disini dalam program jumat curhat, bapak ibu mengeluhkan beratnya hidup sehari-hari dimana sudah 15 tahun hidup dengan akses jalan yang rusak, tidak ada listrik serta susahnya mendapatkan air bersih. Punya HP mau cas terpaksa ke kampung sebelah dan membayar 2 ribu. Kalau keluar malam dan mau belajar, harus pakai lampu pelita dan nyalakan senter HP "tutur Kapolres Belu.

"Dari curhatan bapak ibu, Saya coba merespon dimana dalam waktu 1 minggu terakhir Saya kordinasi dengan Pihak PLN mengenai rencana pemasangan listrik dan kendala PLN sini tidak ada tiang. Saya langsung kordinasi dengan PLN kupang dan direspon langsung 30 tiang. Dan Saya sudah bicara dengan pihak PLN dimana sebelum tanggal 17 agustus, desa yang terisolir ini akan dialiri listrik"tambah Kapolres Belu.

Selain listrik, Orang nomor satu di Polres Belu ini menambahkan, dirinya juga telah berhasil memenuhi kerinduan masyarakat akan air bersih dengan akan dibangunnya sumur bor untuk warga yang sejak tahun 2008 hidup dalam kesulitan akan air bersih.

"Kabar baik satunya lagi yakni dalam waktu dekat kami akan mengerjakan sumur bor untuk bapak ibu supaya tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih. Tentunya ini bukan semata-mata usaha dari Kami (Polri), tapi juga berkat doa dari leluhur dan seluruh masyarakat yang tinggal di Fohomea ini"ungkap Kapolres Belu disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat.

Lebih lanjut, Kapolres Belu mengatakan, dengan hadirnya listrik dan air bersih, dirinya berharap dapat merangsang perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Listrik dan air kalau sudah masuk, tingall satu lagi yakni semangat. Karena tujuan kita hadirkan listrik dan air bersih ini salah satunya supaya bapak ibu bisa semangat dan lebih mudah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan bercocok tanam, menanam sayur-sayuran, umbi-umbian, lombok, tomat dan sebagainya"pesan Kapolres Belu.

"Kalau ini ditekuni dengan sungguh-sungguh maka tanaman-tanaman tersebut bukan saja untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari tapi juga bisa untuk kita jual dan menghasilkan uang yang perlahan bisa meningkatkan perekonomian dalam keluarga"tambah Kapolres Belu.

Sementara tokoh masyarakat, Bernando Baros memberikan apresiasi kepada Kapolres Belu dan jajarannya yang telah mengupayakan pemenuhan listrik di kampungnya.

Dirinya mengatakan, apa yang dilakukan Kapolres Belu akan menjadi sejarah bagi warganya mengingat selama ini mereka yang tinggal sejak 2008 silam di wilayah perbukitan seakan “belum merdeka”, dibanding dengan kampung lain.

“Kami benar-benar bangga Jumat curhat sudah 2 kali disini dan dengan kedatangan bapak Kapolres  disini membantu kami listrik dan air bersih. Bapak mendengar keluhan kami dan langsung jemput bola mengupayakan listrik dan air bersih untuk kami 67 kepala keluarga yang sudah 15 tahun menetap disini"ungkap Bernando Baros.

"Kami sangat-sangat mengucapkan terima kasih dan beribu-ribu maaf kami tidak bisa memberikan apa-apa tapi nama bapak kami tidak akan lupa karena berkat tangan dingin bapak, Listrik dan air akan menjadi sejarah untuk kami selamanya"pungkas Bernando Baros.

Pelaksanaan jumat curhat sekitar pukul 08.00 wita dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, para Kabag, Kasat, Perwira Staf, Brigadir dan ASN Polri Polres Belu serta masyarakat kampung Fohomea.

Selain mendengar keluh kesah warga, anggota Polres Belu yang hadir juga membantu petugas PLN menggali lobang untuk tiang listrik bahkan membantu warga mengambil air di sebuah mata air kecil yang terbilang jauh dari pemukiman warga.