Pelaku pembuang bayi di belakang kamar mandi kos-kosan Halifean, berhasil diringkus Unit Buser Polres Belu

Pelaku pembuang bayi di belakang kamar mandi kos-kosan Halifean, berhasil diringkus Unit Buser Polres Belu
Kerja Anggota Sat Reskrim Polres Belu Polda NTT patut diacungi jempol. Belum genap sehari, anggota Buser di bawah pimpinan Bripka Dedi Warata, sabtu sore (06/02/16) sekitar pukul 16.00 wita berhasil mengamankan tersangka pelaku pembuang bayi yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Keberhasilan menangkap tersangka berinisal (AU) 21 tahun, setelah unit Buser mendapatkan informasi dari kakak kandung tersangka berisial AU yang tinggal di kos-kosan Halifean, Kel.Tenukiik Atambua, tempat di mana tersangka membuang bayi perempuannya. Kasat Reskrim Polres Belu Akp Jefry Fanggidae menjelaskan bahwa pelaku pada Jumat malam (05/02/16) sekitar pukul 21.00 wita, sengaja membuang bayinya lalu melarikan diri menuju rumah orang tuanya di Kaubele, desa Oepuah Selatan, Kec.Biboku Moenleu Kab. TTU. " Setelah mendapatkan info dari kakak pelaku, pagi tadi anggota Saya bersama kakaknya, langsung menuju kediaman orangtuanya dan ternyata pelaku sudah di rumah orangtuanya. Anggota langsung meminta ijin ke orangtuanya, kemudian bawa pelaku ke Atambua. Sementara pelaku dirawat di ICU RSUD Atambua karena dalam kondisi lemah dan mendapat penjagaan anggota Kita "terang Kasat Reskrim. " Menurut pengakuan sementara, setelah melahirkan di dalam kamar mandi kos-kosan, bayinya dibuang melalui kusen kamar mandi dan jatuh tepat di bagian belakang kamar mandi. Setelah itu ia melarikan diri dengan berjalan kaki melalui rute Halifehan ke Sesekoe, selanjutnya ia bermalam di terminal Sesekoe dan pagi harinya ia menumpang mobil angkutan umum menuju rumahnya di Kaubele-TTU" lanjut Kasat Reskrim. Sementara kakak pelaku AF mengatakan bahwa adiknya yang bekerja sebagai karyawan toko itu, menginap di kosnya selama tiga hari hingga malam terjadinya peristiwa tersebut dan dirinya sendiri tidak menyangka adiknya nekat melakukan hal tersebut. Belum diketahui secara jelas apa motif sang ibu tega membuang bayi yang baru dilahirkannya, karena penyidik masih menunggu kesehatan pelaku membaik guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut. [caption id="attachment_2114" align="alignnone" width="267"] Pelaku saat diangkut dari Kaubele-TTU menuju Atambua Pelaku saat diangkut dari Kaubele-TTU menuju Atambua[/caption]