Jelang Pemilu 2024, Uskup Atambua Beri Pesan Sekaligus Doakan Pemilu Berjalan Aman dan Damai
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, 14 februari 2024, Uskup Agung Atambua, Mgr. Dominikus Saku Pr, mengimbau seluruh masyarakat khususnya umat Katolik di kabupaten Belu, untuk bersama-sama menjaga suasana pemilu 2024 dengan baik dan lebih bertanggung jawab.
Permintaan ini disampaikan Uskup Atambua kepada masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Belu, saat ditemui Kasat Intelkam, AKP Imanuel Lado, ST dan anggota di Istana Keuskupan Atambua,kamis (25/01/2024).
Bentuk tanggung jawab dari masyarakat disini kata Uskup, yakni dengan tetap menjaga ketertiban dan kedamaian disaat persiapan pesta demokrasi nanti.
"Menjelang Pemilu serentak 14 februari 2024 nanti, Saya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat kabupaten Belu agar mari kita jaga suasana kebersamaan, kedamaian sehingga kita menciptakan Pemilu yang damai. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk situasi yang aman demi kemajuan kita untuk Indonesia maju"ajak Uskup Atambua.
"Kita sama-sama sudah bahwa ada 3 calon Presiden maka itu saya mengharapkan pemilu bermartabat khususnya di kabupaten Belu demi Indonesia maju sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini (imbauan) akan Saya sampaikan kepada Seluruh umat di Paroki dan saya bersedia mendeklarasikan pemilu Damai untuk di share ke Media sosial sebagai imbauan demi terciptanya situasi kondusif di kabupaten Belu"tambah Uskup Atambua.
Uskup Dominikus berpesan kepada seluruh umat Katholik untuk bijak menggunakan media sosial dengan tidak membentuk opini miring yang dapat mengganggu keamanan serta menyerang lawan politik.
"Perkembangan dunia dengan kemajuan teknologi membawa akibat yang positif dan negatif namun banyak oknum masyarakat yang salah dalam menggunakan media sosial seperti yang terjadi sekarang apalagi dalam situasi ini banyak orang yang berbeda pendapat dalam menyampaikan opini di medsos"ungkap Uskup Atambua.
"Ada yang tidak Gentleman sehingga melakukan argumen dibalik akun akun palsu seperti yang terjadi di kabupaten Belu saat ini. Sehingga harapan Saya mari kita menyampaikan pendapat melalui forum yang resmi agar tidak mengandung opini miring sehingga publik dapat menilai dengan Hal positif Dan tidak menyerang pihak tertentu"lanjut Uskup Atambua.
Menutup pesannya, Uskup Atambua berterima kasih sekaligus mendoakan seluruh anggota Polri khususnya Polres Belu semoga diberikan Kesehatan dan kekuatan dalam mengamankan Pemilu serentak 2024.
"Ucapan terima kasih Saya untuk pak Kapolres Belu dan jajarannya karena kebijakan dari pihak keamanan sehingga tahun ini Saya menangkap situasi natal dan Tahun baru yang damai Dan harapan Saya pelaksanaan Pemilu, Pilkada situasi tetap damai seperti yang kita rasakan saat ini"ucap Uskup Atambua.
'Doa kami semoga Kapolres dan angotanya diberikan Kesehatan untuk mengamankan pemilu serentak agar situasi aman dan damai Atas Berkat Dan Tuntunan Yang Maha kuasa memberkati Selalu"tutup Uskupa Atambua.
Terpisah, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K mengatakan, langkah pendekatan dan penggalangan pihaknya ke para tokoh-tokoh, guna meminta dukungan dalam menjaga situasi yang aman dan damai menjelang pemilu 2024.
"Kita sentuh para tokoh karena beliau-beliau ini dekat dengan masyarakat. KIta ajak mereka untuk memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat supaya tidak terprovokasi dengan isu-isu negatif yang berkembang diluar"kata Kapolres Belu.
"Dan selalu menjaga situasi kamtibmas baik sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pemilu serentak serta Pilkada tahun ini"pungkas Kapolres Belu.