Tabrakan maut kembali terjadi pada Jumat (19/8/16) sekitar pukul 11.00 wita di jalan raya jurusan Atambua- Kupang tepatnya di dusun Kimbana, desa Bakustulama, Kec.Tasifeto Barat (Tasbar), Kab.Belu.
Peristiwa tabrakan terjadi antara sepeda motor Kawasaki Ninja & Truk Dina Rino Adios dimana sepeda motor Kawasaki Ninja yang dikendarai 3 (tiga) orang siswa kelas 3 SMP Kimbana, menabrak Truk Dina Rino berbak kayu dari arah belakang.
Akibat dari kecelakaan maut ini, Marito Soares (15 tahun) dan Antonio Bauk (15 tahun) meninggal di TKP, sementara 1 orang temannya bernama Elpianus Karlomang Luis (15 tahun), dalam keadaan kritis dan kini di rawat di RSUD Atambua.
Kapolres Belu
AKBP MICHAEL KEN LINGGA, SIK
melalui Kasat Lantas Polres Belu Iptu Johan Kurniawan, SIK saat dikonfirmasi Humas menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi diduga si pengendara sepeda motor lalai dalam berkendara sehingga kecelakaan tidak terelakkan.
” Sesuai dengan hasil kroscek kita di lapangan dan saat oleh TKP, sepeda motor ini berusaha melambung akhirnya menabrak body belakang mobil. Keduanya satu arah dan mobil ini ceritanya mendadak mengambil haluan/belok kanan karena mau masuk kehalaman rumah sehingga Si AB yang membawa motor tidak sempat lagi menghindar " terang Kasat Lantas.
"ketiga pengendara ini ceritanya baru pulang sekolah. Si AB ini mau antar temannya MS dan EKL di dusun Kimbana . Motor diduga dalam posisi kecepatan tinggi dan kurang berhati-hati karena melihat dari kondisi korban pasca kecelakaan dan posisi celakanya mereka yang menabrak truk dari arah belakang" lanjut Kasat Lantas.
Pasca kecelakaan, keluarga korban yang mendengar peristiwa ini langsung menuju tkp dan menemukan buah hati mereka sudah meregang nyawa. Massa kemudian sempat melampiaskan kemarahan dengan merusak mobil truk tersebut, sementara sopirnya melarikan diri menghindari kejaran Massa.
Beruntung aparat Polsek Tasbar, Unit Turjawali Sabhara dan Sat Lantas cepat ke TKP sehingga situasi memanas bisa dikendalikan. Sepeda motor kawasaki Ninja warna hijau, no pol. R 4034 P dan mobil Truck Dina Rino Adios warna merah, no pol DH 2118 A langsung dievakuasi dan kini diamankan di kantor Sat Lantas Polres Belu.
"Sopirnya kabur karena takut jadi sasaran pelampiasan kemarahan massa namun sekitar pukul 12.45 wita, anggota Polsek Tasbar Brigpol Redemtus Purwanto, mendapat telepon dari masyarakat kampung maktaen memberitahukan bahwa sopir ada di sana sehingga anggota polsek langsung ke kampung maktaen dan mengevakuasi sopir tersebut ke Polsek dan kemudian diteruskan ke kantor Sat Lantas" urai Kasat Lantas.
"kaca mobil bagian depan pecah dan menurut sumber massa sempat mengancam akan membakar mobil namun hal tersebut cepat dicegah oleh aparat Polsek Tasbar yang pertama kali turun ke TKP. Sopirnya sudah kita tahan untuk proses penyidikan lebih lanjut" terang Kasat Lantas.