Hari Pertama Operasi Patuh 2024, Polres Belu Gandeng Subden POM dan Samsat Gelar Razia di Jantung Kota

Hari Pertama Operasi Patuh 2024,  Polres Belu Gandeng Subden POM dan Samsat Gelar Razia di Jantung Kota

Ratusan kendaraan baik roda dua hingga roda enam yang melintas di ruas jalan Soekarno Atambua tepatnya di depan toko Raylaku, dihentikan oleh Aparat gabungan Polres Belu yang terlibat dalam operasi patuh Turangga 2924, senin 15 juli 2024.

Razia gabungan di hari pertama Ops Patuh ini, dipimpin oleh Kaur Bin Ops Lantas, IPDA Francisco C.D Santos yang didampingi Kanit Kamsel, IPDA Yos Loo dan Kanit Turjawali Lantas, IPDA Natalino Goncalves.

Meski cuaca panas, anggota Operasi Patuh Polres Belu yang di back up personel Subden POM IX Udayana Belu dan UPTD Samsat Kab.Belu dengan sopan dan humanis menghentikan kendaraan yang melintas di jalur tersebut yang dilanjutkan dengan pemeriksaan surat-surat kendaraan sekaligus mengecek kelengkapan kendaraan seperti plat nomor, kaca spion hingga lampu sein.

Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, SH melalui Kaur Bin Ops Lantas, IPDA Fransisco saat dikonfirmasi awak media mengatakan dalam razia di pusat kota ini, sejumlah pelanggar mendapat sanksi tilang karena tidak melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan (SIM dan STNK), boncengan tidak memakai helm namun ada juga yang hanya diberikan teguran lisan.

"Tidak jauh berbeda seperti tahun-tahun kemarin dimana operasi Patuh ini kita mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Tadi masih ditemukan pengendara yang boncengan tidak pakai helm, tidak mengantongi SIM dan surat kendaraan yang mati.Terhadap pelanggaran tersebut, kita lakukan penindakan baik berupa tilang maupun berupa teguran agar kedepan lebih taat lagi dalam berlalu lintas"ujar KBO Lantas.

"Harapan kita masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor lebih memperhatikan kelengkapan kendaraan serta keselamatan saat berkendara seperti SIM, STNK, menggunakan helm, sabuk pengamanan, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan lainnya"tambahnya.

Terkait Operasi Patuh ini, KBO Lantas mengungkapkan bahwa pihaknya akan rutin menggelar razia kendaraan baik pagi, siang atau sore hari dengan tempat yang berbeda agar masyarakat dapat tertib berlalu lintas.

Selain razia, anggota lantas juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang aturan-aturan berlalu lintas secara baik dan benar.

"Kita juga mengajak sejumlah pengendara roda dua dan lebih, untuk mengutamakan keselamatan saat dijalan raya dengan mematuhi rambu lalu lintas serta menggunakan alat keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman saat berkendara.

"Dalam berkendara juga idak menggunakan handphone, menggunakan narkoba / mabuk, tidak berboncengan lebih dari satu serta tidak berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan"pungkasnya.

Untuk diketahui, operasi Patuh  ini sendiri akan digelar selama 14 hari, yang dimulai dari hari ini senin, 15 juli sampai dengan 28 juli 2024.