Di Mediasi Bhabinkamtibmas Umaklaran Polres Belu, Konflik Antara Ayah dan Anak di Desa Sadi Akhirnya Berakhir dengan Damai

Di Mediasi Bhabinkamtibmas Umaklaran Polres Belu, Konflik Antara Ayah dan Anak di Desa Sadi Akhirnya Berakhir dengan Damai

Di dalam sebuah keluarga pasti pernah mengalami konflik atau permasalahan. Sekalipun keluarga tersebut dinilai sebagai keluarga harmonis bukan berarti di antara mereka tidak pernah terjadi konflik.

Seperti baru-baru ini terjadi di dusun Sadi, desa Sadi, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu, senin (10/01/2023).

Hanya gara-gara persoalan sepele, Andreanus Naibuti (32) berselisih paham dengan ayah kandungnya Frans Nai Buti (66) hingga keduanya saling mengeluarkan kata-kata kotor

Tidak terima baik, Frans Nai Buti melaporkan anak kandungya ke aparat kepolisian dan pihak RT hingga kasus tersebut akhirnya ditangani pihak RT bersama anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tasifeto Timur, BRIPKA Abdul Syukur Bay.

Atas permintaan Frans Nai Buti, penyelesaian masalah akhirnya dilaksanakan pada senin (16/01/2023) di Rumah adat Raegio, dusun Sehi, desa Sadi yang dihadiri kedua pihak serta keluarga, BRIPKA Syukur Bay, anggota Babinsa serta Ketua RT.

Dalam penyelesaian masalah tersebut, sang anak mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, baik kepada ayah kandungnya maupun kepada orang lain.

Pada kesempatan tersebut pula, BRIPKA Syukur Bay mengajak masyarakat yang hadir untuk senantiasa hidup rukun dan menjauhi perbuatan yang melanggar hukum.

BRIPKA Syukur Bay yang kesehariannya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas desa Umalkaran ini, juga mengingatkan kepada Andreanus Naibuti agar kedepan tidak mengulangi hal yang sama (penghinaan) kepada ayah kandungnya dan bilamana terulang, maka proses hukumlah yang akan ditempuh.

"Dalam mediasi ini, Kedua pihak sepakat menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan mengingat keduanya masih berstatus ayah dan anak. Tadi Kami yang hadir mengimbau kepada saudara Andreanus agar kedepan tidak mengulangi hal yang sama maupun tindak pidana lainnya. Kalau sampai mengulangi kesalahannya, maka proses hukumlah yang akan ditempuh"ungkap BRIPKA Syukur Bay.

"Dan Saya bersama keluarga yang hadir berpesan, dalam sebuah keluarga kalau ada masalah selesaikan dengan tenang atau kepala dingin biar tidak timbul konflik"pungkas BRIPKA Syukur Bay.