Setiap anggota yang berprestasi wajib menerima reward (penghargaan) atas pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktunya demi mengharumkan nama kesatuan Polres Belu.
Hal ini dikatakan Kapolres Belu saat memimpin Upacara Bendera bulanan, senin (18/1/16) di halaman apel Polres Belu.
"Dalam kesempatan Upacara bendera kesadaran Nasional ini, Saya selaku Irup menyampaikan kepada peserta Upacara bahwa dalam waktu dekat, Kabag Sumda dan tim akan melakukan penilaian terhadap anggota baik di Polres maupun di Polsek. Langkah ini bertujuan untuk mendata sekaligus memberikan penilaian atas anggota yang berprestasi dan berdedikasi mengharumkan nama kesatuan dan disini kita akan berikan Reward (penghargaan) dalam bentuk piagam atau dalam bentuk lain saat pelaksanaan Upacara berikutnya.Penghargaan tidak saja diberikan kepada rekan-rekan yang bertugas di operasional, tapi juga yang bertugas di pembinaan baik itu anggota Polri maupun PNS Polri "terang Kapolres Belu.
Irup juga mengatakan bahwa Upacara bendera wajib dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kita kepada jasa-jasa dari pahlawan yang rela mati mempertahankan kedaulatan Bumi Merah Putih.
" Upacara bendera ini sangat penting apalagi kita di wilayah perbatasan. Kita harus bisa memberi contoh pada masyarakat bahwa Upacara bendera adalah sebagai bentuk kesadaran nasional, sebagai wawasan kebangsaan & kecintaan Kita terhadap NKRI,kecintaan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain di Polres, Kita juga tanamkan di sekolah-sekolah, salah satunya Kita berperan sebagai pembina Upacara "jelas Irup.
Lebih lanjut Irup menyinggung tentang isu teror yang terjadi minggu lalu adalah ulah dari kawanan teroris dan saat ini Polri memberlakukan siaga 1 diseluruh Indonesia.
"Kurang lebih Seminggu yang lalu kita dikejutkan dengan adanya teror bom di Jakarta dan Kapolri telah menetapkan status siaga 1 untuk seluruh Indonesia. Terkait siaga1, tentunya kita yang berada di wilayah NTT tidak boleh lengah, kita di wilayah perbatasan tetap melaksanakan antisipasi sesuai dengan tugas pokok fungsinya.Kasat Intel tetap melaksanakan lidik, deteksi dini terhadap gerakan-gerakan separatis, radikal maupun isu teror. Selain itu juga Kabag Ops telah membuat sprin Kompi Siaga dan dalam 2 hari ini telah kita tunjukkan kepada masyarakat kesiapsiagaan kita untuk mencegah adanya teroris maupun tindakan kriminal lainnya. Kita telah melaksanakan patroli, razia kendaraan, orang maupun barang di batas kota maupun di pos perbatasan serta lidik di sejumlah hotel, tempat karaoke maupun kos-kos" Kata Kapolres Belu.
Sebagai penutup amanat, Kapolres Belu meminta seluruh anggota untuk mempersiapkan diri terkat dengan kunjungan kerja Kapolda NTT yang baru Brigjen Pol. Drs. Widyo Sunaryo di Mapolres Belu.
"Beberapa hari lalu, Polda NTT resmi dipimpin oleh Kapolda yang baru. Beliau (Kapolda NTT) semasa tugasnya pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Belu dan kenangan semasa bertugas di Polres Belu masih membekas di sanubarinya sehingga dalam kesempatan pertama kunjungan, tidak menutup kemungkinan Bapak Kapolda NTT akan langsung mengunjungi Polres Belu. Untuk itu Saya minta kepada para Kabag, Kasat mempersiapkan dari sekarang termasuk Bag Ops dari sekarang mulai mencicil laporan kesatuan, seluruh anggota harus memperhatikan kebersihan kantor, ruangan kerja serta ruang pelayanan masyarakat seperti pelayanan SIM, SKCK, sidik jari, SPKT, perlu juga ditata secara baik" lanjut Irup.
Untuk Upacara bendera kali ini melibatkan perangkat Upacara dari Satuan Lalu Lintas Polres Belu dengan komandan upacara Kasat Lantas Polres Belu Iptu Johan Kurniawan, SIK. Perangkat Upacara ini nantinya akan bergilir/berganti dengan satuan fungsi yang lain pada setiap bulannya. Upacara berlangsung lancar, yang diikuti oleh para Kabag, Kasat, Perwira staf Polres Belu, dan seluruh anggota Polres Belu yang berpangkat Ajun Inspektur, Brigadir serta PNS Polri.