Salah satu tugas Polri sesuai dengan Program pemerintah Presiden Jokowi yang disampaikan Kapolri pada saat Rapat Pimpinan Polri-TNI yakni mengawal perekonomian dan pembangunan di daerah-daerah.
Jaminan keamanan dan penegakan hukum menjadi kunci penting mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah seperti proyek-proyek besar yang melibatkan anggaran negara.
Berkaitan dengan penekanan tersebut, Kapolda
NTT BRIGJEN POL. Drs.E.WIDYO SUNARYO
saat berada di Wilayah Hukum Polres Belu dalam rangka menghadiri peresmian 9 Pelabuhan NTT, meninjau lokasi dibangunnya proyek besar Pemerintah yang berada di Kec.Kakuluk Mesak & Tasifeto Timur (Tastim), Kab.Belu.
Kapolda NTT didampingi Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH, MH, serta sejumlah pejabat utama Polres Belu, senin (9/5/16) sekitar pukul 09.00 wita, tiba di lokasi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Motaain, Kec.Tastim,Kab.Belu.
Dalam kunjungannya ini, Kapolda NTT bertemu dengan salah satu kontraktor dari PT.Waskita Karya dan menanyakan perkembangan pembangunan PLBN ini. Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTT, berpesan agar melaksanakan pembangunan ini tepat sasaran sesuai program yang telah ditetapkan Pemerintah. Pembangunan PLBN ini sendiri kata kontraktor diyakini akan selesai dalam tahun ini. Sebelum meninggalkan lokasi pembangunan PLBN, Kapolda NTT kembali menghimbau kepada kontraktor agar segera melaporkan kepada Beliau apabila menemui hambatan/kendala selama pengerjaan PLBN ini.
Usai meninjau perkembangan pembangunan PLBN Motaain, Kapolda NTT dan rombongan bertolak menuju lokasi di bangunnya bendungan Rotiklot, Kec.Kakuluk Mesak,Kab.Belu. Kapolda NTT dan rombongan, tiba di lokasi bendungan yang disambut oleh salah satu kontraktor dengan menyampaikan pesan yang sama, agar pembangunan bendungan ini betul-betul dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan tidak boleh menyalahi aturan yang ada. Pembangunan Bendungan ini sendiri baru berjalan tahun ini usai diresmikan oleh Presiden RI Ir.H.Joko Widodo tanggal 28 Desember 2015. Selesai meninjau perkembangan pembangunan bendungan Rotiklot, Kapolda NTT dan rombongan sekitar pukul 11.00 wita, bertolak ke Atambua dan kembali ke Kupang via udara.
Untuk di ketahui, PLBN Terpadu merupakan pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk batas wilayah negara RI-Timor Leste (RDTL). PLBN merupakan bangunan yang menyelenggarakan fungsi keimigrasian, kepabeanan, karantina, keamanan, dan fungsi-fungsi lain yang diperlukan.
Kontrak pelaksanaan kegiatan pembangunan PLBN terpadu Mota’ain, dilakukan oleh PT. Waskita Karya dan pengerjaannya telah di mulai sejak awal agustus 2015, sementara ground breaking pembangunan PLBN Mota’ain ini sendiri dilaksanakan pada Kamis (05/11/2015), dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Luhut B. Pandjaitan, didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Direktur Jenderal Cipta Karya Andreas Suhono yang mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Penjabat Bupati Belu Wilhelmus Foni, Msi.