Vaksinasi Massal Serentak, Polres Belu Gandeng Puskesmas Nualain Gelar Vaksinasi di SDI Ekin
Dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 guna terbentuknya kekebalan komunitas (herd immunity), Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali menggelar vaksinasi serentak di 5.214 titik 34 Provinsi Indonesia, jumat (11/3/2022)
Diwilayah hukum Polres Belu sendiri, pelaksanaan vaksinasi massal di gelar dusun Sisi A, desa Sisifatuberal, kecamatan Lamaknen Selatan, kabupaten Belu.
Pelaksanaan vaksinasi serentak pagi hingga siang tadi, mendapat perhatian langsung dari Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K yang turun memantau jalannya vaksinasi yang dilaksanakan di SDI Ekin 1, dusun Sisi A, desa Sisifatuberal, kecamatan Lamaknen Selatan.
Ikut mendampingi kapolres Belu pada kegiatan tersebut yakni Kabag Ops, AKP I Nengah Sutawinaya, SH, Kasat Lantas, IPTU Brian Wicaksono, S.T.K., S.I.K, Kapolsek Lamaknen, IPDA Jenedi Lian, SH, Kasi Humas, IPDA Filomeno Soares serta Kepala Desa Sisifatuberal.
Kegiatan vaksinasi ini dimulai pukul 09.00 wita. Ratusan masyarakat dari pelajar SD hingga orangtua lanjut usia, begitu antusias dimana sejak pukul 08. 00 wita mulai berbondong-bondong datang ke lokasi yang dilayani oleh anggota Polri yang bertugas saat itu.
Mulai dari pintu masuk sekolah, terlihat Srikandi Polwan Polres Belu mengukur suhu peserta yang hadir dan membagikan formulir pendaftaran vaksinasi covid-19.
Selain itu, sejumlah personil Polres bersama Polsek Lamaknen yang memback up kegiatan vaksinasi, mengatur masyarakat yang hadir agar tak sampai menimbulkan kerumunan sekaligus membagikan masker kepada mereka yang tidak mengenakan masker saat itu.
Di SDI Ekin 1 tempat berlangsungnya vaksinasi ini, Kapolres Belu tampak memantau jalannya tahapan pelaksanaan vaksinasi yang diantaranya pengisian blangko dan pendaftaran, tensi darah serta observasi kesehatan bagi ratusan peserta yang dilayani tenaga vaksinator dari Kilinik Pratama Polres Belu dan Puskesmas Nualain.
Sesekali orang nomor satu di Polres Belu ini, juga berdialog dengan masyarakat yang sedang menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis 1, 2 dan 3 (booster) dengan jenis vaksin yang disediakan yakni Coronovac dan Pfizer.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Belu bersama Pejabat utama Polres yang hadir, mengikuti vaksinasi massal serentak yang ada di seluruh jajaran Polda melalui zoom dari Sleman City Hall, Jogyakarta, propinsi DIY yang dihadiri langsung Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Kepada awak media yang hadir, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia meliputi 34 wilayah Polda di dalamnya termasuk Polres Belu.
"Kegiatan vaksinasi serentak ini merupakan program bapak Kapolri dalam upaya percepatan vaksinasi sebagai kunci untuk mencegah terjadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19. Dan untuk hari ini kami laksanakan di kecamatan Lamaknen Selatan, dengan sasaran anak-anak usia 6-11 tahun, dewasa dan orang tua lanjut usia"terang Kapolres Belu.
"Tentunya kami bersama pemerintah dan TNI berharap, dengan adanya akselerasi vaksinasi ini semoga dapat mempercepat terbentuknya herd immunity di masyarakat sehingga angka penyebaran covid -19 dapat ditekan seminimal mungkin. Pesan Saya, untuk masyarakat yang tubuhnya sehat tapi belum vaksin dan yang sudah memenuhi syarat untuk vaksinasi lanjutan (booster), segera ke gerai vaksin atau Puskesmas-puskesmas di wilayahnya masing-masing"ajak Kapolres Belu.
Kapolres Belu menambahkan, percepatan vaksinasi yang diimbangi dengan pendisiplinan protokol kesehatan adalah hal penting yang menjadi bagian persiapan dari strategi Pemerintah untuk mengubah Pandemi Covid-19 menjadi Endemi.
"Seperti yang kami kutip dari bapak Kapolri saat zoom tadi, selalu dan selalu ingatkan masyarakat supaya pakai masker, gunakan disinfektan, jauhi kerumunan, biasakan dan jadikan disiplin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari"pesan Kapolres Belu
"Karena kita mempersiapkan diri menggeser dari Pandemi menjadi Endemi. Namun ada syarat yang sedang kita kejar. Yang tentunya kita sudah harus siap untuk itu. Salah satunya adalah pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi dan tentunya angka statistik yang harus kita jaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta"pungkas Kapolres Belu.