Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,
Mengaplikasikan perintah Kapolres Belu
AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si
tentang di hidupkannya kembali latihan Bela diri Polri,
maka pada rabu (6/9/17) sekitar pukul 08.30 wita,
anggota Turjawali dan Dalmas Polres Belu, melaksanakan latihan bela diri Polri dengan mengambil tempat di lapangan apel Polres Belu.
Sejumlah ragam bela diri Polri yang dulu pernah didapat saat mengenyam pendidikan, kembali diajarkan oleh Kasat Sabhara Polres Belu IPTU I Ketut Setiasa, SH bersama Danton Dalmas Bripka Simon Seran.
Anggota yang melaksanakan latihan ini, cukup serius mempraktekkan dasar-dasar Bela Diri Polri seperti pukulan, tangkisan, tendangan dan cara membawa tahanan.
Untuk teknik bela diri tangan kosong, anggota kembali mempraktekkan cara melepas cekikan, sekapan, cara menghindari pukulan, menghindari tendangan, dan cara melawan serangan musuh yang menggunakan benda tajam ataupun senjata api.
Seperti yang dikatakan Kapolres Belu, bela diri Polri diciptakan untuk membentuk kemampuan seorang anggota Polisi yang handal, yang selalu siap siaga dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya, bila dihadapkan kepada berbagai bentuk kekerasan. Kemampuan (bela diri) harus di asah terus dengan latihan yang rutin agar skill yang perolehnya tidak menurun / hilang.
“Bela diri sangatlah penting, karena melihat situasi dilapangan dalam pelaksanakan tugas, Kita sangat dekat dengan hal-hal yang membahayakan diri Kita maupun orang lain. Oleh karena itu, setiap anggota harus dibekali kemampuan bela diri untuk melindungi dirinya maupun orang lain guna menghindari jatuhnya korban” kata Kapolres Belu.
Selain latihan bela diri Polri, Kasat Sabhara Polres Belu juga mengasah kemampuan anggota tentang baris berbaris dan pemeriksaan kerapian.