Sinergi Jaga Perbatasan Kedua Negara, Polres Belu Bersama Satgas Pamtas dan UPF Timor Leste Gelar Patroli di Tapal Batas

Guna memupuk kekompakan sekaligus mencegah berbagai aksi kejahatan di wilayah tapal batas, gabungan polsek perbatasan Polres Belu menggelar patroli bersama Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, jumat (16/12/2022).

Kegiatan patroli gabungan TNI Polri ini dihadiri Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Wadansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Danki Satgas Pamtas Pos Turiskain Yonif RK 744/SYB serta Danpos Nunura Satgas Pamtas Yonif RK 744 SYB bersama anggota.

Hadir juga Kapolsek Lamaknen bersama Anggota, Kapolsek Raihat bersama Anggota, Kapolsek Tasifeto Timur bersama Anggota serta Kapolsek Tasifeto Barat bersama Anggota.

Kegiatan patroli gabungan TNI Polri yang dipimpin Wadansatgas Pamtas RI-RDTL, diawali dengan pengecekan patok batas disepanjang aliran sungai Malibaka, Perbatasan Nunura RI-Timor Leste tepatnya di desa Tohe, Kecamatan Raihat, kabupaten Belu.

Pengecekan patok batas yang dilanjutkan dengan patroli tapal batas ini, juga menggandeng personel Unidade Patrolhamento de Frointeras (UPF) Pos Tunubibi, Distrik Maliana Timor Leste yang dipimpin langsung Komandan UPF Superintendente Policia (Letkol Polisi) Euclides Belo.

Dari laporan yang diterima Humas, personel gabungan TNI Polri dan polisi perbatasan Timor Leste, menggelar patroli bersama dengan menyisir sepanjang jalur sungai Malibaka hingga Pos UPF Tunubibi, Distrik Maliana Timor Leste.

Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K kepada awak media mengungkapkan, kegiatan patroli bersama di batas negara itu bertujuan meningkatkan hubungan sinergitas antara penjaga berbatasan kedua negara.

Selain itu, patroli bersama tersebut guna memastikan batas negara dalam keadaan aman sekaligus meminimalisir segala praktek penyelundupan dari dan menuju Timor Leste.

"Patroli dimulai dari jam 8 pagi. Bergerak dari Pos Nunura Satgas Pamtas, personil TNI Polri menyusuri pinggir sungai Malibaka dimana sungai ini menjadi pemisah antara kedua negara (RI-Timor Leste). Dari hasil patroli, patok pilar batas dalam keadaan rusak karena diterjang air sungai Malibaka pada saat banjir, namun patok yang telah rusak ditandai dengan bendera merah putih"ungkap Kapolres Belu.

"Sementara aktivitas penyelundupan atau pelintas batas ilegal tidak Kita temukan dalam patroli kali ini. Dan tentunya patroli perbatasan ini akan terus kita gelar dalam memupuk sinergitas, kekompakkan serta sebagai komitmen bersama dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan masing-masing negara"pungkas Kapolres Belu.