Ditemukan Selamat di Tanjung Naikliu Kupang, Nelayan Asal Atapupu di Jemput Personil Gabungan Polres Belu dan Basarnas

Ditemukan Selamat di Tanjung Naikliu Kupang, Nelayan Asal Atapupu di Jemput Personil Gabungan Polres Belu dan Basarnas

Dionisio De Araujo (57), seorang nelayan asal desa Jenilu, kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu yang sempat dikabarkan hilang saat melaut di perairan Motaain, ditemukan selamat di perairan tanjung Naikliu, desa Afoan, Kecamatan  Amfoang Utara, kabupaten Kupang.

Korban yang sebelumnya turun memancing ikan pada minggu (17/4/2022) siang pukul 13,00 wita, ditemukan terdampar di perairan tanjung Naikliu pada selasa (19/4/2022) sekitar pukul 16.00 wita sore, oleh tiga orang Nelayan antara lain Cristofel Nale, Amos Bobou dan Frengki Mole.

Saat ditemukan oleh ketiga Nelayan tersebut, perahu korban dalam keadaan terombang-ambing dan korban tertidur karena lemas kehabisan tenaga. 

Hal ini diungkapkan Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K saat dikonfirmasi awak media, rabu (20/4/2022) malam.

Kapolres Belu menuturkan, dari lokasi penemuan, korban yang ditemukan dalam keadaan selamat kemudian dibawa oleh ketiga Nelayan ke pantai Soliu, desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut.

Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan aparat desa Jenilu, aparat gabungan Polres Belu bersama Basarnas, kemudian menjemput korban untuk di bawa pulang ke kampung halamannya di Atapupu, desa Jenilu, kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu.

"Korban ditemukan selasa kemarin sekitar jam 4 sore dalam kondisi lemas karena selama 3 hari 2 malam terombang ambing di laut. Korban mengaku mengkonsumsi ikan mentah dan minum air laut selama berada di tengah laut.. Dari lokasi penemuan, korban di bawa ke daratan dan menginap semalam di rumah Frengki Mole, salah satu nelayan yang temukan dia"terang Kapolres Belu.

"Dan kemudian besoknya, korban meminta tolong Frengki Mole untuk menghubungi keluarganya di Atapupu. Setelah kita berkordinasi dengan pihak Basarnas, kepala desa Jenilu dan pihak keluarga, anggota kita dari Sat Pol Air dan Polsek Kakuluk Mesak bersama Tim Basarnas, menjemput korban menggunakan kapal Basarnas. Berangkatnya jam 10.00 wita pagi dan tiba kembali di Atapupu malam ini sekitar pukul 19.40 wita. Dari pelabuhan Atapupu, korban langsung diantar ke kediamannya dalam keadaan sehat"pungkas Kapolres Belu.