Simak Video Mendagri Sedih Dengar Cerita Tentang Kondisi dan Perjuangan Kapolres Belu untuk Warga Hingga Merdeka dari Kegelapan dan Kekeringan
Usai memimpin upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke 78 di lapangan Joni, Motaain, desa Silawan, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo, S.H., M.H turun langsung bertatap muka dengan warga Haliwen dan Fohomea di lokasi sumur bor Haliwen, kelurahan Manumutin, kamis (17/8/2023).
Dihadapan Wamendagri, tamu undangan serta Masyarakat Haliwen dan Fohomea yang hadir, Kapolres Belu menuturkan, kehadiran sumur bor untuk warga Haliwen yang selama 24 tahun tidak mendapatkan air bersih, terpenuhi setelah mendengar keluh kesah warga saat program jumat curhat yang dilaksanakan di lokasi tersebut.
"Saya melakukan semua itu baru menjabat selama satu bulan. Saat jumat curhat, masyarakat menceritakan kesulitan mereka kepada saya, dan saya melakukan semua itu atas nama kemanusiaan,”tutur Kapolres Belu yang disambut tepuk tangan meriah oleh tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
"ini bentuk kebanggaan saya berdinas di tapal batas NKRI. saya secara pribadi melihat para orang tua, bapak, mama di sini menangis saat bertemu dengan saya. Puji tuhan, untuk air dalam waktu dua minggu kita mendapatkan komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat. kami dibantu lima titik untuk pengeboran bapak. Dan apa yang saya lakukan untuk masyarakat terutama melepaskan semua atribut Saya hanya semata-mata bekerja untuk masyarakat"lanjut Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Kapolres Belu menuturkan, kenyataan pahit yang dialami warga Haliwen juga dirasakan oleh warga Fohomea yang 15 tahun hidup dengan akses jalan yang rusak, tidak ada listrik serta susahnya mendapatkan air bersih.
Dari kenyataan tersebut, Kapolres Belu berupaya keras sehingga sebelum tanggal 17 agustus 2023, masyarakat Fohomea dan Haliwen akhirnya merdeka dari kegelapan dan susahnya mendapatkan air bersih.
Mendengar cerita dari Kapolres Belu, Wakil Menteri Dalam Negeri pada kesempatan tersebut mengaku sedih sekaligus mengapresiasi upaya nyata Kapolres Belu dalam berjuang tanpa pamrih memerdekakan masyarakat dari kegelapan dan kesulitan akan air bersih.
"Jujur Saya sedih mendengar cerita dari Pak Kapolres. Beliau sangat luar biasa dengan ikhlas datang, meninggalkan semua jabatan hadir membantu rakyat yang butuh pertolongan.Kalau tidak ada pak Kapolres, tidak mungkin Saya hadir disini dan bertemu dengan saudara-saudara Saya yang telah berkomitmen bersama membela kedaulatan NKRI"kata Wamendagri.
"Kehadiran saya disini sebagai wujud perhatian negara makanya saya diajak Kapolres untuk melihat, mendegar keluhan dari bapak ibu dan apa yang bisa kita kerjakan, kita kerjakan. Setidaknya kehadiran saya disini dapat menuntaskan masalah yang dihadapi bapak ibu sekalian"lanjut Wamendagri.