Setelah Aksi 1000 Lilin, Polres Belu Gelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Sebagai bentuk turut berduka dan berbelasungkawa, Kepolisian Resor Belu kembali menggelar doa bersama untuk para korban saat tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, provinsi Jawa Timur.
Setelah rabu (5/10/2022) kemarin menggelar aksi 1000 lilin bersama ratusan pecinta sepakbola, Polres Belu kali ini menggelar Doa bersama dan sholat ghaib yang dilaksanakan di sejumlah masjid di kabupaten Belu, jumat (7/10/2022).
Usai melaksanakan sholat jumat, anggota Polres Belu mengajak umat Islam untuk bersama-sama menggelar sholat ghaib dan berdoa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kepada awak media, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K mengungkapkan, ibadah sholat ghaib yang dilanjutkan dengan doa bersama dilakukan sebagai bentuk rasa empati terhadap masyarakat dan juga anggota Polri yang menjadi korban dalam tragedi yang terjadi pada Sabtu (01/10) malam, di stadion Kanjuruhan.
Dirinya menambahkan, Sholat ghaib dan doa bersama dilaksanakan di empat Masjid dan satu mushola antara lain Mesjid Agung Al-Mujahiddin Atambua, Mesjid Hidayatullah Atambua, Masjid Al-Muhajirin Atambua, Masjid Nurul Huda Atapupu serta Mushola Alghuroba Sukabitetek.
"Kegiatan hari ini adalah inisiatif kita (Polri) bersama seluruh umat Muslim di Belu sebagai bentuk rasa empati terhadap saudara-saudari Kita yang menjadi korban dalam tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan. Kami mendoakan semoga saudara-saudari kita, baik dari masyarakat maupun anggota Polri yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan"ungkap Kapolres Belu.
"Kita bersama umat Muslim juga mendoakan semoga anggota TNI Polri dan juga masyarakat yang mengalami luka-luka saat tragedi di stadion kanjuruhan, semoga cepat sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga"tambah Kapolres Belu.