Rawan Pencurian Sapi di Wilayahnya, Warga Dusun Oeliu Minta Polsek Tastim Tingkatkan Patroli
Guna semakin mendekatkan diri sekaligus mendengar langsung suara warga, Kepolisian Resor Belu khususnya Polsek Tasifeto Timur (Tastim), setiap minggunya menggelar kegiatan jumat curhat di wilayah hukumnya kecamatan Tastim, kabupaten Belu.
Kali ini, dialog bertajuk jumat curhat Polsek Tasifeto Timur, menyasar warga di Dusun Oeliu, Desa Bauho, Kec. Tastim, Kab. Belu, jumat (31/3/2023).
Pelaksanaan Jumat Curhat sekitar pukul 09.00 wita, dihadiri Kapolsek Tasifeto Timur, IPDA Mahrim, SH bersama anggota, Kepala Dusun dan masyarakat Dusun Oeliu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Tasifeto Timur menuturkan, program jumat curhat digalakkan Polri bertujuan untuk memperkuat silaturahmi sekaligus berinteraksi secara langsung dengan masyarakat guna mendengarkan saran, kritikan, masukan, aduan dan keluhan warga, khususnya di wilayah hukum Polsek Tastim.
"Jumat curhat ini setiap minggunya kami laksanakan dengan lokasi dan tempat yang berbeda. Selain menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat, Kami juga bisa mendengar secara langsung saran, masukan dan keluhan dari bapak ibu yang ada disini"ungkap Kapolsek.
"Saran masukan yang diberikan sangat penting bagi kami dalam rangka kita menciptakan kamtibmas yang aman dan damai"tambah Kapolsek Tastim.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dusun Oeliu mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Tastim atas kinerjnyanya dalam menjamin keamanan dan ketertiban Masyarakat khususnya di wilayah Tastim.
Selain apresiasi, Kepala Dusun juga meminta anggota kepolisian untuk lebih meningkatkan patroli lantaran di wilayah dusun Oeliu kerap terjadi kasus pencurian sapi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tastim berjanji pihaknya akan meningkatkan patroli khususnya pada jam -jam rawan kamtibmas sehingga dapat meminimlisir dan mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas.
"Terima kasih kepada kepala desa atas saran masukannya. Terkait adanya kasus pencurian sapi, Kami dari Polsek Tastim akan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk kiranya kita mengaktifkan kembali pos kamling sehingga bisa meminimalisir praktek pencurian sapi"kata Kapolsek.
"Kami juga akan lebih meningkatkan Patroli di jam-jam rawan serta di jalur-jalur yang disinyalir dilewati oleh komplotan pencuri sapi. Disini kami juga mengimbau kepada Masyarakat yang tinggal di perbatasan agar hewan (sapi) jangan dilepas tapi di kandangkan karena setiap kejahatan tentu berawal dari kesempatan"pinta Kapolsek.
Menutup jumat curhat tersebut, Kapolsek Tastim memberikan nomor hp pribadinya kepada masyarakat.
"Kalau ada kejadian atau tindak pidana, tolong segera lapor ke Saya melalui nomor hp Saya +62 812-3812-9178. Supaya setiap persoalan dengan cepat Kita tindak lanjuti sehingga tidak menjadi panjang dan besar”tutup mantan Kasi Propam Polres Belu ini.