Dukung Program 1 Juta Vaksinasi, Polres Belu bersama PCNU dan Kemenag Gelar Vaksinasi Booster Siang dan Malam Hari
Dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 guna terbentuknya herd immunity menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program satu juta vaksinasi booster yang dimulai pada hari ini, Kamis (21/4/2022).
Di kabupaten Belu sendiri, pelaksanaan program satu juta vaksinasi ini dilaksanakan oleh Polres Belu bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Kementerian Agama serta dinas kesehatan, dengan mengambil lokasi di aula Kementerian Agama kabupaten Belu dan pelataran Masjid Al-Muhajiriin.
Kegiatan vaksinasi serentak di aula Kemenag Belu pagi tadi dimulai pukul 08.00 wita. Masyarakat dari berbagai kalangan begitu antusias dimana sejak pukul 07.30 wita mulai berbondong-bondong datang ke kantor Kemenag Belu yang dilayani oleh anggota kepolisian serta tenaga medis dari Klinik Pratama Polres Belu dan Puskesmas Umanen, Atambua Selatan.
Pelaksanaan vaksinasi serentak dari pagi hingga siang tadi, dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Belu, Fidelis Seran,S.Ag, Ketua PCNU Belu, H. Rahmat Zainudin, Kabag Ops Polres Belu, Kabag SDM Polres Belu, Kasat Narkoba Polres Belu, serta sejumlah Perwira Staf Polres Belu.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K melalui Wakapolres Belu mengungkapkan, akselerasi vaksinasi booster ini sebagai salah satu strategi dari Polri, PBNU dan Kemenag, untuk mewujudkan herd immunity serta mengantisipasi terjadinya laju pertumbuhan Covid-19 sebelum, selama dan sesudah perayaan Idul Fitri 1443 H.
Dirinya juga berharap dukungan dan kesadaran masyarakat untuk mensukseskan program satu juta vaksin booster ini, sehingga masyarakat dapat menjalani idul Fitri maupun mudik kali ini dalam suasana aman, nyaman dan sehat.
"Untuk sama-sama kita ketahui bahwa program satu juta vaksinasi booster ini akan dilaksanakan selama 3 hari, terhitung kamis hari ini sampai dengan sabtu. Dan diwilayah kabupaten Belu sendiri, kami bersama kemenag dan PCNU sepakat melaksanakan vaksinasi pada siang dan malam hari. Siangnya di kantor Kemenag dan malam harinya di Masjid Al-Muhajirin"ungkap Wakapolres Belu.
"Targetnya 1 juta orang dengan vaksin yang disediakan sebanyak 1 juta 300 ribu untuk seluruh Indonesia. Tentu disini kita semua berharap masyarakat yang sudah mendapat informasi tentang ada kegiatan ini, berbondong-bondong datang ke lokasi yang sudah kita sediakan untuk mendapatkan vaksinasi booster. Dan dalam kegiatan ini, kita juga menyiapkan dosis 1 dan 2 untuk masyarakat. Mudah-mudahan program ini berjalan dengan sukses, sehingga masyarakat akan tetap aman dan sehat saat merayakan Idul Fitri maupun melakukan perjalanan mudik"pungkas Wakapolres Belu.
Lebih lanjut, Wakapolres Belu menuturkan, untuk tidak mengganggu pelaksanaan ibadah Sholat Fardu dan Tarawih, pelaksanaan vaksinasi malam hari dilakukan dalam masa tenggang menjelang shalat Isya dan selepas Shalat Tarawih.
"Seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya, kita juga mengambil waktu malam hari mengingat seluruh masyarakat pastinya memiliki waktu luang yang dapat dimanfaatkan untuk mengikuti vaksin. Terlebih dibulan Ramadhan ini, umat Muslim yang ingin menjalani vaksinasi namun siang harinya sedang berpuasa ,bisa terfasilitasi dengan adanya vaksinasi malam hari ini"terang Wakapolres Belu.
"Dan kami berterima kasih karena kegiatan vaksinasi serentak ini mendapat dukungan penuh dari PCNU, Kemenag Belu dan juga pengurus masjid dengan menyediakan tempat, baik di aula Kemenag, pelataran masjid dan juga ruangan sekolah madrasah. Dengan dukungan ini, vaksinasi tetap berjalan dan utamanya seluruh aktifitas masyarakat bisa berjalan dan laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan."pungkas Wakapolres Belu.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Belu bersama pejabat utama Polres, Ketua PCNU Belu dan pejabat mewakili kepala Kemenag Belu, mengikuti vaksinasi massal serentak melalui zoom yang dilakukan secara serentak se-Indonesia melalui kantor pusat PBNU.
Program satu juta vaksinasi booster ini dipantau langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. , Ketua Umum PBNU K. H. Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.