Sering Kita temui di masyarakat, anak-anak takut akan Polisi. Sosok Polisi, kerap dipergunakan orangtua khususnya ibu-ibu untuk menakut-nakuti atau membujuk anaknya saat sedang menangis atau bawel supaya menurut. Hal tersebut dapat mempengaruhi mental anak di masa pertumbuhannya dan kelak sosok Polisi bisa menjadi figur yang menyeramkan di benak mereka.
Untuk itulah, melalui program "Polisi Sahabat Anak", anggota Satuan Lalu Lintas Polres Belu di bawah pimpinan Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu Bripka M.Ramla, SH, pada rabu (5/10/16) sekitar pukul 07.00 wita, menyambangi anak-anak TK Kuntum Bahagia Atambua.
Kanit Dikyasa saat dikonfirmasi Humas mengatakan, dalam kunjungan ini, dirinya bersama 3 orang anggota Sat Lantas Polres Belu, memberikan sosialisasi/pengenalan keselamatan berlalu lintas kepada ratusan anak TK Kuntum Bahagia dan juga mengajak mereka berkeliling kota. dengan menggunakan 2 unit mobil patroli Sat Lantas.
"Anak-anak TK ada 100 orang. Mereka kita kenalkan rambu-rambu lalu lintas dengan menggunakan alat peraga. Disini Kita juga jelaskan tentang manfaat penggunaan helm” Kata Kanit Dikyasa.
"Usai kenalkan rambu-rambu, mereka kita ajak pesiar. Karena mobilnya cuma 2 unit jadi mereka bergantian pesiarnya. Semuanya larut dalam kegembiraan karena mereka mengaku senang bisa naik oto Polisi dan selama di jalan,sesekali Kita ajak bernyanyi sambil tepuk tangan" tutur Kanit Dikyasa.
Lebih lanjut, Kanit Dikyasa mengungkapkan bahwa program ini akan terus digalakkan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang aturan-aturan lalu lintas dan pentingnya tata tertib berkendara. Selain itu juga, sekat antara anak-anak dan Polisi juga bisa dikikis.
“Kedepan akan Kita galakkan di sekolah-sekolah yang lain agar anak-anak lebih dekat dengan Polisi. Sebaliknya, Polisi juga bisa menjadi sahabat atau bahkan orang tua yang baik buat mereka,” tutup Kanit Dikyasa.