Pimpin Apel Jam Pimpinan, Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius Atensi Jaga Tahanan dan Tingkatkan Patroli di Tempat Rawan Kamtibmas

Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H., S.I.K mengambil apel jam pimpinan, senin (28/07/2025) pukul 07.30 WITA.

Pada kesempatan apel tersebut, Wakapolres Belu mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota atas pelaksanaan tugas selama seminggu terakhir ini.

"Saya mewakili pimpinan KIta dalam hal ini bapak Kapolres Belu, mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Perwira dan Bintara atas pelaksanaan tugas dan dedikasi rekan-rekan selama seminggu kebelakang, yang sudah berjalan dengan baik  1 minggu kebelakang tanpa pelanggaran. Tolong ini dipertahankan"ungkap Wakapolres Belu.

Masih dalam arahannya, Mantan Wakapolres Sumba Barat ini menegaskan seluruh anggota untuk selalu melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) dalam menjaga harkamtibmas, menegakan hukum serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

"Saya mengingatkan kepada rekan-rekan untuk selalu melaksanakan tindakan-tindakan kepolisian dan kegiatan-kegiatan kepolisian sesuai dengan SOP, sesuai dengan mekanisme, sesuai dengan regulasi-regulasi yang sudah ada sehingga dapat menghindari kita sebagai personil melakukan pelanggaran-pelanggaran dan mendapatkan pengaduan-pengaduan masyarakat"imbau Wakapolres Belu.

Masih dalam arahannya, Wakapolres Belu meminta personel khususnya dari satuan Samapta untuk meningkatkan patroli khususnya di jam-jam rawan sehinnga dapat mencegah dan meminimalisir gangguan kamtibmas.

"Dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan patroli yang dilaksanakan oleh rekan-rekan samapta agar lebih fokus dan ditingkatkan lagi. Dikoordinasikan kembali dengan rekan-rekan intel di mana titik-titik rawan, yang benar-benar perlu dilakukan patroli"imbau Wakapolres Belu.

"Sehingga kegiatan patroli itu tidak sekedar rutinitas biasa tetapi rutinitas yang lebih berdampak pada pencegahan suatu tindak kejahatan. Yang mungkin ada niat untuk melakukan suatu hal kriminal atau kejahatan, akan berpikir 10 atau 20 kali atau bahkan seribu kali untuk melakukan karena yakin bahwa polisi hadir di masyarakat"tambahnya.

Penekanan lainnya, Wakapolres Belu mengimbau personel khususnya di bagian penjagaan dan Tahti agar meningkatkan penjagaan, pengamanan dan pengawasan terhadap rutan dan juga para tahanan.

Menurut mantan Wakapolres Sumba Barat ini, pengecekan secara rutin wajib dilakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti kaburnya para tahanan, tahanan bunuh diri atau meninggal dunia.

"Mungkin rekan-rekan pernah monitor di wilayah lain ada kasus tahanan kabur kemudian ada tahanan meninggal dunia di dalam sel. Untuk itu, tolong rekan-rekan khususnya yang di penjagaan maupun Tahti supaya laksanakan sesuai dengan SOP yang selama ini memang sudah kita laksanakan. Jangan hanya formalitas datang foto-foto, tetapi cek benar-benar apakah di dalam ada benda tajam atau tali atau sarung yang memungkinkan untuk tahanan melakukan upaya-upaya bunuh diri atau mungkin mencelakai rekan-rekannya sesama tahanan"imbau Wakapolres Belu.

"Kemudian juga untuk Rekan-rekan piket fungsi dan Pawas, laksanakan pengejekan secara rutin dan benar. Untuk warga kita yang mungkin di sekitar Polres ini ada saudaranya atau keluarganya atau bahkan anaknya ditahan.di sel polres, ingatkan mereka masuk di mako Polres ini hanya melewati satu jalan utama yakni di depan penjagaan,.Jangan diberi kesempatan untuk masuk melalui pintu belakang karena kita benar-benar tidak akan tahu apa yang dibawa mereka untuk tahanan"tambahnya.

Menutup arahannya, Wakapolres Belu mengimbau anggota untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakan serta menghindari pelanggaran sekecil apapun.

"Dengan banyaknya kegiatan kita, tolong rekan-rekan jaga betul kesehatann diri, kesehatan rekan-rekan secara pribadi, kesehatan keluarga, kesehatan anak dan istrinya. Karena Bila anak istri sakit, rekan-rekan juga kesulitan untuk melaksanakan tugas. Bagaimana cara menjaganya, rekan-rekan tahu, rekan-rekan paham secara mandiri bisa dengan berolahraga tetapi ingat olahraga juga jangan dipaksakan, harus mengukur dengan kemampuan fisik rekan-rekan sendiri"pesan Wakapolres Belu.

"Yang paling akhir hindari pelanggaran-pelanggaran. Terkadang memang pelanggaran ini tidak selamanya muncul dari diri kita, kadang-kadang bisa muncul dari orang lain, kadang-kadang bisa muncul dari kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan tidak sesuai mekanisme"tutur Wakapolres Belu.

"Karena kita kurang paham dan tidak mau bertanya, nah sehingga jadilah pelanggaran, Jadi tolong kenapa saya sampaikan kegiatan harus selalu sesuai mekanisme karena untuk menghindari kita terlibat atau tersangkut dalam kasus-kasus tertentu yang sebenarnya tidak ada niat kita untuk melakukan tapi karena ketidakpahaman kita jadilah bagian dari pelanggaran"pungkas Wakapolres Belu.

Apel Pagi yang dihadiri langsung Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K ditandai dengan pengucapan Tri Brata dan Catur Prasetya oleh perwakilan Satuan Samapta dan Satuan Tahti.

Apel yang dilaksanakan di lapangan apel Mapolres Belu diikuti para Kabag, Kasat, Perwira Staf, Brigadir serta ASN Polri Polres Belu.