Tersentuh Kepedulian: Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah Jenguk Istri Anggota Brimob yang Sakit

Tersentuh Kepedulian: Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah Jenguk Istri Anggota Brimob yang Sakit

Di tengah padatnya tugas sebagai pucuk pimpinan kepolisian di Nusa Tenggara Timur, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vily Rudi Darmoko, menyempatkan waktu untuk melakukan kunjungan kemanusiaan yang sarat makna. Mereka menjenguk Wardiana Widya Nartantika, istri dari Bripka Sugianto, anggota Satbrimobda NTT, yang tengah berjuang melawan kanker serviks.

Kunjungan pada Sabtu (27/7/2025) ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vina Baskoro, serta para pengurus Bhayangkari lainnya, termasuk Ibu Irwasda, dan Ibu Dansat Brimob. Suasana hangat dan penuh empati terasa menyelimuti rumah sederhana di kawasan Kota Kupang itu.

“Anjangsana ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari pimpinan Polri di daerah terhadap keluarga besar institusi. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi penyampaian energi moral dan harapan,” ujar Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H.

Enam Bulan Perjuangan Melawan Kanker
Wardiana telah menjalani perjuangan melawan kanker serviks selama enam bulan terakhir. Di tengah kondisi tersebut, kehadiran para petinggi Polri dan Bhayangkari membawa angin segar dan kekuatan emosional bagi dirinya serta keluarga.

Dalam momen yang mengharukan, tampak Kapolda NTT dan Ibu berbincang hangat dengan Bripka Sugianto dan memberikan semangat langsung kepada Wardiana, yang tengah beristirahat. Para Ibu Bhayangkari juga terlihat mendekat, menggenggam tangan dan menyemangati Wardiana dengan penuh kelembutan.

“Solidaritas seperti ini tidak bisa dibeli. Ini adalah wujud kasih sayang institusi kepada anggotanya. Kita ingin keluarga Polri tahu, mereka tidak sendiri,” lanjut Kombes Pol Henry.

Simbol Kebersamaan dan Keteladanan
Kunjungan ini bukan hanya sebuah agenda internal, melainkan sebuah simbol kuat dari nilai-nilai kemanusiaan yang hidup dalam tubuh kepolisian. Menurut Kabidhumas, kegiatan ini menunjukkan sisi humanis dan empatik dari sosok kepemimpinan di Polda NTT.

“Bapak Kapolda adalah tipe pemimpin yang tak hanya mengatur dari belakang meja. Beliau hadir langsung di tengah anggota dan keluarganya yang sedang mengalami ujian kehidupan. Ini memberi contoh kuat kepada seluruh personel,” katanya.

Memperkuat Ikatan Keluarga Besar Polri
Apa yang dilakukan Kapolda dan jajaran Bhayangkari bukan sekadar bentuk empati personal, tapi juga menjadi pesan moral bagi seluruh anggota Polri: bahwa kekuatan institusi juga terletak pada solidaritas internal yang kokoh.

“Kami berharap, Ibu Wardiana mendapatkan kekuatan dan semangat baru dari kunjungan ini. Doa dan dukungan terus kami panjatkan untuk kesembuhan beliau,” tutup Kombes Pol Henry Novika Chandra.

Penutup: Wajah Lain dari Polri
Dalam keseharian yang penuh tantangan, kegiatan seperti ini menjadi penyejuk. Ia membuktikan bahwa di balik seragam dan disiplin tinggi, Polri memiliki wajah kasih yang tulus dan penuh perhatian.

Kisah ini bukan hanya cerita tentang seorang istri pejuang, tapi juga tentang keluarga besar Polri yang saling menguatkan, berjalan bersama dalam suka dan duka.