Pimpin Anev Sitkamtibmas, Kapolres Belu Tekankan Anggota Waspadai Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Panjang
Dalam rangka menganalisa dan mengevaluasi (anev) Situasi Kamtibmas (sitkamtibmas) dan Penanganan Kasus selama bulan agustus tahun 2022, Kepolisian Resor Belu menggelar rapat anev bulanan, rabu (21/9/2022).
Rapat anev Bulanan Sitkamtibmas yang dimulai pukul 08.30 wita, dipimpin Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K, didampingi oleh Waka polres Belu KOMPOL I Putu Surawan S.IP dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama serta Kapolsek Jajaran Polres Belu.
Membuka rapat anev bulanan pagi tadi, Kapolres Belu menekankan seluruh personilnya untuk lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya minta rekan-rekan lebih profesional dalam pelaksanaan tugas dengan memberikan pelayanan terbaik, cepat, tepat dan tuntas atas setiap informasi ataupun laporan dari masyarakat. Kasus-kasus menonjol agar segera ditangani dan kejelasan terhadap kasus tersebut sehingga tidak berulang tahun"tegas Kapolres Belu.
"Begitu juga kasus yang menjadi tunggakan, agar segera dituntaskan. Jamin kepastian hukum serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima serta sesuai dengan prosedur peraturan perundang-undangan yang berlaku,”tambah Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Orang nomor satu Polres Belu ini juga menekankan ke jajarannya untuk meningkatkan kegiatan preemtif (himbauan) dan preventif (pencegahan), dalam rangka mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kemudian di puncak musim kemarau ini, Saya minta rekan-rekan harus mewaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Lakukan pendekatan serta penggalangan ke masyarakat dengan mengimbau agar tidak membuka lahan atau kebun dengan cara membakar, begitu juga puntung rokok agar jangan dibuang sembarangan di kawasan hutan dan lahan kosong"imbau Kapolres Belu.
"Ini Saya tekankan karena baru-baru ini terjadi kebakaran di hutan jati Nenuk tepat di pinggir jalan tapi untung cepat ditangani. Bayangkan kalau apinya besar, akan menyebabkan kabut asap besar yang cenderung berbahaya, salah satunya bisa menyebabkan gangguan jarak pandang. Jadi Saya minta Kasat Intel, untuk maping daerah rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan supaya kita membuat imbauan ke masyarakat agar jangan membakar hutan dan lahan"pungkas Kapolres Belu.
Gelar Operasional bulanan ini juga diisi dengan arahan dan penekanan dari Wakapolres serta sejumlah paparan anev pelaksanaan tugas selama bulan agustus 2022 yang masing-masing disampaikan oleh para Kabag, Kasat, Kasi dan para Kapolsek jajaran.