Ops Keselamatan 2024, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Belu Turun ke Sekolah Imbau Pelajar Utamakan Keselamatan Saat Berkendara
Pengenalan atau penyuluhan tentang keselamatan dan budaya tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini kepada pelajar, sebab ke depan mereka itulah bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk semua pengguna jalan.
Berbicara soal penyuluhan, Satuan Lalu Lintas melalui program Polisi sahabat anak, Police Goes To School dan Police Goes To Campus, telah rutin turun ke sejumlah PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi yang ada di Atambua, mengajak mereka (pelajar/mahasiswa) untuk tertib berlalu lintas.
Ditengah operasi keselamatan Turangga 2024 yang sementara ini berjalan, Kanit Kamsel Sat Lantas, IPDA Yoseph F.M Loo didampingi anggotanya, turun mengkampanyekan tertib berlalu lintas, dengan sasaran pelajar SMA Bina Karya, selasa 12 maret 2024.
Sambil berdiri di depan kelas, Kanit Kamsel mengimbau pelajar untuk lebih mematuhi aturan dan etika berlalu lintas saat berkendaraan di jalan raya. Etika berlalu lintas yang dimaksud disini terang Kanit adalah tingkah laku para pemakai jalan dalam melaksanakan Undang-undang dan peraturan-peraturan lalu lintas serta norma-norma sopan santun antara sesama pemakai jalan.
“Saya himbau mereka kalau naik motor harus pakai helm, tidak boleh kebut-kebutan dan boncengan tiga. Kalau yang belum cukup umur tidak boleh bawa motor sendiri dan yang cukup umur pun kalau bawa motor wajib miliki SIM”kata Kanit kepada Humas.
"Imbauan yang tidak kalah pentingnya Saya sampaikan adalah mereka (pelajar) harus selalu memperhatikan keselamatan saat berkendara dengan tidak menggunakan handphone, tidak boleh berkendara saat dalam kondisi tidak fit atau dalam pengaruh alkohol, karena kecelakaan bermula dari perilaku-perilaku tersebut”lanjut Kanit Kamsel.
Melalui sosialisasi tersebut, Kanit Kamsel berharap pelajar dapat memahami aturan-aturan lalu lintas dan pentingnya tata tertib berkendara. Apalagi, sebagian besar kecelakaan di jalan raya bermula dari pelanggaran lalu lintas.
Untuk diketahui,dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Idul Fitri 1445 H, Polri di selruruh Indonesia saat ini serentak melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi“Keselamatan 2024” yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4 maret sampai dengan 17 maret 2024.
Adapun sasaran operasi tersebut meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcarlantas.
Sejumlah sasaran khusus yang menjadi prioritas antara lain tidak menggunakan helm, kendaraan yang melebihi kapasitas atau over dimensi over load ( odol ), pengemudi di bawah umur dan berkendara dengan membonceng lebih dari 1 orang.
Sasaran lainnya berkendara dibawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara, berkendara melebihi batas kecepatan serta melawan arus lalu lintas.