Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu Imbau Pelajar SMA Bina Karya, Utamakan Keselamatan Saat Berkendara

Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu Imbau Pelajar SMA Bina Karya, Utamakan Keselamatan Saat Berkendara
Pengenalan atau penyuluhan tentang keselamatan dan budaya tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini kepada pelajar, sebab ke depan mereka itulah bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk semua pengguna jalan. Berbicara soal penyuluhan, Satuan Lalu Lintas melalui program Polisi sahabat anak, Police Goes To School dan Police Goes To Campus, telah rutin turun ke sejumlah PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi yang ada di Atambua, mengajak mereka (pelajar/mahasiswa) untuk tertib berlalu lintas. Setelah sebulan lalu memberikan penyuluhan kepada pelajar SMP Bina Karya, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu, AIPDA Heru Setiyono, SH didampingi anggotanya, kembali turun di tempat yang sama mengkampanyekan tertib berlalu lintas, namun kali ini sasarannya pelajar SMA Bina Karya, selasa (26/11/19). Sambil berdiri di depan kelas, Kanit Dikyasa mengimbau pelajar untuk lebih mematuhi aturan dan etika berlalu lintas saat berkendaraan di jalan raya. Etika berlalu lintas yang dimaksud disini terang Kanit adalah tingkah laku para pemakai jalan dalam melaksanakan Undang-undang dan peraturan-peraturan lalu lintas serta norma-norma sopan santun antara sesama pemakai jalan. “Saya himbau mereka kalau naik motor harus pakai helm, tidak boleh kebut-kebutan dan boncengan tiga. Kalau yang belum cukup umur tidak boleh bawa motor sendiri dan yang cukup umur pun kalau bawa motor wajib miliki SIM”kata Kanit kepada Humas. "Imbauan yang tidak kalah pentingnya Saya sampaikan adalah mereka (pelajar) harus selalu memperhatikan keselamatan saat berkendara dengan tidak menggunakan handphone, tidak boleh berkendara saat dalam kondisi tidak fit atau dalam pengaruh alkohol, karena kecelakaan bermula dari perilaku-perilaku tersebut”lanjut Kanit Dikyasa. Melalui sosialisasi tersebut, Kanit Dikyasa berharap pelajar dapat memahami aturan-aturan lalu lintas dan pentingnya tata tertib berkendara. Apalagi, sebagian besar kecelakaan di jalan raya bermula dari pelanggaran lalu lintas.