Kawal Vaksinasi, BRIGPOL Basri:Ayo Anak-anak, Semangat dan Jangan Takut Divaksinasi

Kawal Vaksinasi, BRIGPOL Basri:Ayo Anak-anak, Semangat dan Jangan Takut Divaksinasi

Vaksinasi anak di wilayah kabupaten Belu kini terus digencarkan dan mulai dilaksanakan di sekolah-sekolah.

Dalam rangka akselerasi vaksinasi merdeka untuk anak berusia 6 sampai 11 tahun ini, Kepolisian Resor Belu terus menunjukkan dukungannya dengan membuka gerai vaksinasi khusus anak-anak dan mengawal kegiatan tersebut di sekolah-sekolah.

Salah satu upaya tersebut ditunjukkan anggota Bhabinkamtibmas, BRIGPOL Hidayatul Basri dengan melakukan pendampingan vaksinasi anak yang berlangsung di SD Tenukiik, kelurahan Tenukiik, kecamatan Kota Atambua, kabupaten Belu, senin (7/2/2021).

Kegiatan vaksinasi massal tersebut dihadiri Kepala Puskesmas Kota Atambua bersama tim Vaksinator, Kepala sekolah SD Tenukiik bersama staf guru, anggota Badan Intelejen Negara (BIN) serta orang tua murid dan 224 peserta vaksinasi.

Dari laporan yang diterima, para pelajar SD yang didampingi orangtua ataupun keluarganya, menjalani tahapan pelaksanaan vaksinasi yang diantaranya pengisian blangko dan pendaftaran, tensi darah serta screening kesehatan dan edukasi vaksinasi covid-19 yang dilayani tenaga vaksinator dan staf medis puskesmas Atambua Selatan.

Selesai menjalani vaksinasi, para pelajar dipersilahkan untuk beristirahat 30 menit untuk mengantisipasi KIPI ( Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ) serta diberikan kartu vaksin dan edukasi pencegahan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, BRIGPOL Basri biasa disapa, memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak agar mau dan tidak takut disuntik.

Dirinya mengatakan, ajakan dan motivasi untuk vaksin dilakukan karena sebagian anak masih takut untuk disuntik. Bahkan ada yang menangis atau ketakutan dan mengajak orangtuanya pulang karena takut dengan jarum suntik.

"Jadi tadi sebelum menjalani vaksinasi, Saya bersama tim vaksinator sudah memberikan semangat dan pengertian bahwa suntik itu tidak sakit. Vaksin itu bagus biar tidak mudah kena corona, itu yang kita sampaikan ke anak-anak"kata Bhabin.

"Ada sebagian anak-anak sampai merengek minta pulang, tapi setelah kita bujuk dan kasi pengertian akhirnya mereka mau. Bahkan selesai suntik, langsung senang dan bangga sudah mendapatkan vaksinasisi covid-19"tambah Bhabin.

Lebih lanjut, BRIGPOL Basri mengatakan, pengamanan dan pendampingan yang dilakukan dari pagi pukul 08.30 witta hingga pukul 11.45 wita, bertujuan untuk menjamin kelancaran serta memaksimalkan akselerasi vaksinasi covid-19 yang ditargetkan mencapai 100 persen di bulan April mendatang.

Bhabinkamtibmas kelurahan Tenukiik ini mengakui, pihak sekolah dan orang tua wali murid sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini, karena memiliki manfaat yang sangat penting untuk kekebalan tubuh di tengah pandemi covid-19 yang belum mereda.

“Sasaran peserta sebanyak 224 orang yakni terdiri dari pelajar kelas 1-6 namun yang lolos screening dan menjalani vaksinasi sebanyak 145 orang dengan vaksin dosis 1 yang diberikan adalah jenis Sinovac. Yang tidak divaksin hari ini, dari orangtua beralasan anaknya sedang ada gangguan kesehatan"ungkap Bhabin.

“Dan untuk pelaksanan hari ini berjalan aman dan lancar. Pihak sekolah dan wali murid sangat mendukung agar anak-anak mereka dapat terhindar dari penularan virus Corona (Covid-19) sekaligus mempersiapkan kegiatan belajar Tatap Muka. Dan untuk pendampingan seperti ini, akan terus kami lakukan di gerai vaksinasi maupun di sekolah-sekolah lainnya yang ada di wilayah Atambua Kota, untuk menjamin pelaksanaannya berjalan aman dan tertib” tutup Bhabin.