Mediasi Salah Paham Ibu dan Anak, BRIPKA Syukur Bay Pinta Warga Desa Sadi ini Hidup Rukun dan Damai

Dalam sebuah keluarga kecil, sering kali adanya perselisihan ataupun pertengkaran yang disebabkan oleh perbedaan yang mendasar dalam watak, cara berpikir, kurangnya komunikasi yang baik ataupun faktor ekonomi.
Hal ini bisa kita lihat dengan sering terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kadang disebabkan oleh salah paham, baik antara suami istri atau orangtua dengan anak-anaknya.
Berangkat dari hal tersebut, Bhabinkamtibmas Polres Belu, BRIPKA Abdul Syukur Bay, memberikan pemahaman kepada warganya saat mendamaikan kasus salah paham yang terjadi antara seorang ibu dengan anak kandungnya.
Adalah Mama Anastasia Kai bui dan anak kandungnya Benediktus Buru Bara, yang rumahnya dikunjungi oleh BRIPKA Syukur Bay di Dusun Leitas, desa Sadi, Kec.Tasifeto timur, Kab.Belu, senin (20/01/2025).
Dalam mediasi yang juga dihadiri Om kandung dari Benediktus Buru Bara, Tokoh adat, Kawil Litas dan anggota Babinsa Desa Sadi, Mama Anastasia memaafkan anak kandungnya Benediktus Buru Bara atas kesalah pahaman yang terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025 sekitar pukul 11: 39 Wita.
Pada kesempatan tersebut, BRIPKA Syukur yang kesehariannya bertugas di Polsek Tasifeto Timur ini, berpesan kepada ibu dan anak untuk selalu hidup rukun dengan saling menyayangi, menghormati dan membangun komunikasi secara baik antara satu sama lain.
Lebih lanjut, Bhabinkamtibmas desa Sadi ini meminta kepada warga binannya, agar bila terjadi kesalah pahaman, hendaknya diselesaikan dengan kepala dingin agar tidak muncul emosi yang berujung pada KDRT.
“Sering Saya mendapati laporan, suami pukul istri bahkan anak pukul orangtuanya dan kadang penyebabnya cuma hal sepele. Tentunya ini menjadi tugas Kita juga untuk memberikan pemahaman kepada warga"kata BRIPKA Syukur kepada Humas.
"Bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah. Hadapi masalah haruslah kepala dingin, dengan sendirinya pasti akan ada jalan keluarnya. Dan akhirnya Benediktus menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan saling ribut dan lebih menghormati orangtua yang sudah membesarkannya sejak kecil” Pungkas Bhabin.