Mari Bersama Tolak Paham Radikalisme, Ajak BRIPKA Yusran ke Warga Binaannya Saat Sambang Dialogis
Upaya dari Kepolisian Resor Belu dalam mencegah masuknya paham radikalisme dan anti pancasila di wilayah hukumnya, terus dilakukan dengan menggelar berbagai penyuluhan dan juga turun langsung ke tengah masyarakat.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polres Belu, BRIPKA Yusran yang pada kamis (1/6/2023) pagi, memberikan pemahaman tentang paham radikal kepada warga binaannya di dusun Sakafini, desa Tohe, Kec.Raihat, Kab.Belu.
“Intinya disini Kita berikan pemahaman kepada warga, tentang aliran tertentu yang berusaha melakukan perubahan dan pembaharuan dengan menempuh cara-cara kekerasan di dalam mencapai tujuannya, seperti tindakan pengeboman, penculikan, perampokan, dan tindakan kriminal lainnya”kata BRIPKA Yusran kepada Humas.
“Kita juga ajak warga, misalnya melihat satu kelompok tertentu yang mempunyai tingkah laku aneh dan menyimpang dari nilai agama dan pancasila, untuk segera melapor ke kepolisian. Pokoknya kita wajib menolak paham radikalisme dan bentengi diri dengan pengetahuan agama dan tanamkan nilai-nilai Pancasila””lanjut BRIPKA Yusran.
Masih dalam sambangnya kali ini, BRIPKA Yusran juga mengimbau warga untuk mengenakan masker dan menjaga jarak setiap keluar rumah atau berada di pusat-pusat keramaian.
Imbauan tersebut dilaksanakan pihaknya guna mendorong masyarakat untuk lebih waspada dengan ancaman virus corona yang terbukti telah menelan banyak korban jiwa di berbagai belahan dunia.
"Masyarakat Kita ingatkan agar wajib menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M. Caranyapun tidak susah asal masyarakat jadikan itu sebagai kebiasaan. Memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga jarak"kata Bhabin.
"Apalagi kalau Kita sering keluar rumah, protokol kesehatan harus betul-betul diterapkan karena Kita tidak tahu, bisa jadi orang di sekeliling Kita sudah tertular virus covid-19. Kalau Kita tidak waspada, maka Kita akan tertular dengan virus tersebut dan itu yang Saya tekankan ke masyarakat"pungkas Bhabin.
Penyuluhan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Tohe disela sambang dialogisnya, disambut baik oleh masyarakat setempat.
Mereka berjanji akan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta memberikan informasi bilamana menemukan warga/ suatu kelompok yang sesuai dengan apa yang sudah disampaikan, agar daerah yang mereka cintai tidak terkontaminasi dengan paham radikalisme dan anti pancasila.