Layani Dosis 1 Hingga Booster, Polres Belu Gandeng TNI dan Pemda Gelar Vaksinasi Serentak
Kepolisian Resor Belu bekerja sama dengan Kodim 1605 Belu dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu , melaksanakan kegiatan vaksinasi massal serentak di Puskesmas Kota Atambua, jumat (11/2/2022).
Kegiatan vaksinasi serentak ini dimulai pukul 08.00 wita. Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan begitu antusias dimana sejak pukul 07. 30 wita mulai berbondong-bondong datang ke lokasi yang dilayani oleh anggota TNI Polri yang bertugas saat itu.
Mulai dari pintu masuk, Srikandi Polwan Polres Belu mengukur suhu peserta yang hadir dan membagikan formulir pendaftaran vaksinasi covid-19.
Selain itu, sejumlah personil Polres bersama TNI yang bertugas saat itu, berjibaku mengatur warga yang hadir agar tak sampai menimbulkan kerumunan.
Pelaksanaan vaksinasi serentak ini dipantau langsung Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Ulami Sudjaja, S.H yang didampingi Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K, Pamen Biro Ops Polda NTT serta Pamen Bid Dokes Polda NTT.
Di lokasi, Karo Ops Polda NTT didampingi Kapolres Belu tampak memantau jalannya tahapan pelaksanaan vaksinasi yang diantaranya pengisian blangko dan pendaftaran, tensi darah serta observasi kesehatan bagi ratusan peserta yang dilayani tenaga vaksinator dari Klinik Pratama Polres Belu dan Puskesmas Kota Atambua.
Sesekali Karo Ops juga berdialog dengan masyarakat yang sedang menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis 1, 2 dan 3 (booster) dengan jenis vaksin yang disediakan yakni Coronovac, Astrazeneca, Moderna, dan Pfizer.
Dalam kesempatan tersebut, Karo Ops Polda NTT bersama Kapolres Belu, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Belu, Pamen Biro Ops dan Pamen Bid Dokkes Polda NTT, mengikuti vaksinasi massal serentak melalui zoom dari Rumah Sakit (RS) Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pimpin langsung Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Kegiatan zoom meeting yang dilaksanakan di halaman puskesmas kota ini juga diikuti Waka Polres Belu, pejabat utama Polres Belu, Danramil 01 Atambua, Camat Kota Atambua serta staf dinas kesehatan kabupaten Belu.
Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan kepada seluruh jajarannya melalui sambungan virtual untuk menyiapkan strategi-strategi khusus guna mengantisipasi serta menghadapi lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.
"Strategi pertama yang harus dioptimalkan adalah terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Khususnya, bagi kelompok lanjut usia (lansia). Serta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah memasuki atau melewati enam bulan, untuk segera mendapatkan suntikan booster atau dosis ketiga"kata Kapolri.
"Kedua adalah ingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan, yang paling utama memakai masker. Karena kesadaran masyarakat untuk memakai masker sudah mulai menurun. Bila perlu pakai masker double utamanya di tempat yang ada aktivitas kerumunan. Ini untuk menjaga agar masyarakat semua bisa terhindar dari penularan" pungkas Kapolri.
Kepada awak media yang hadir, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan akselari vaksinasi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia meliputi 34 wilayah Polda di dalamnya termasuk Polres Belu.
"Kegiatan vaksinasi serentak ini merupakan program bapak Kapolri dalam upaya percepatan vaksinasi. Kegiatannya dihelat selama 3 hari dari tanggal 9 kemarin hingga hari ini. Dan untuk hari ini kami laksanakan di Puskesmas Kota, dengan sasaran anak-anak usia 6-11 tahun, dewasa dan orang tua lanjut usia"terang Kapolres Belu.
"Untuk Vaksinasi dosis satu dan dua, kita peruntukan bagi kalangan anak-anak, dewasa dan lansia. Sedangkan Boster untuk pelayan publik dan masyarakat umum dengan syarat telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya" tambah Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Kapolres Belu berharap dengan adanya akselerasi vaksinasi ini semoga dapat mempercepat terbentuknya herd immunity di masyarakat sehingga angka penyebaran covid -19 dapat ditekan seminimal mungkin.
"Langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian baru Omicron, salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi. Jadi Pesan Saya, untuk masyarakat yang tubuhnya sehat tapi belum vaksin, segera ke gerai vaksin atau Puskesmas-puskesmas di wilayahnya masing-masing"ajak Kapolres Belu.
"Kemudian juga bagi kelompok lanjut usia (Lansia) serta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah memasuki atau melewati enam bulan, Segera mendapatkan suntikan Booster atau dosis ketiga. Disamping itu juga, Kami tidak bosan-bosannya ingatkan masyarakat supaya jangan lengah dengan protokol kesehatan. Stop berkerumun dan selalu pakai masker saat beraktivitas di luar rumah"pungkas Kapolres Belu.