Radio Republik Indonesia (RRI) Atambua, menyelenggarakan Program Kentongan RRI, Radio tanggap bencana,selasa (21/01/2020) pukul 15.00 WITA.
Acara yang mengangkat topik Program pencegahan dan kesiapan dalam rangka penanggulangan bencana, menghadirkan 3 nara sumber yakni Kapolres Belu yang diwakili Kabag Ops, AKP I Nengah Sutawinaya, SH, Kepala BPBD Belu,Balthazar Bouk d
an Kepala PMI Belu, Drs. Bona Bowe.
Berkaitan dengan topik tersebut, Kabag Ops Polres Belu mengungkapkan, Polri dalam hal ini Polres Belu, telah melakukan sejumlah kesiapan dan langkah pencegahan dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu datang kapan saja.
"Langkah-langkah yang sudah Kita laksanakan hingga sekarang berupa preventif (pencegahan) dan preemtif (imbauan). Kita sudah siapkan posko penanggulangan bencana yang lengkap dengan peta maping bencana dan sarana pendukungnya"kata Kabag Ops.
"Kemudian, Kita juga laksanakan penghijauan dari Polres sampai polsubsektor jajaran, sesuai program Kapolri yakni Polri peduli penghijauan, Langkah pencegahan lainnya, dengan melakukan sosialisasi dan imbauan ke masyarakat, melalui anggota Bhabinkamtibmas yang ada di kelurahan dan desa"pungkas Kabag Ops.
Masih dalam dialog tersebut, mantan Kabag Ren Polres Belu ini mengatakan, pihaknya akan selalu berkordinasi dan menjalin sinergitas dengan TNI dan instansi terkait, guna memiliki kemampuan dan kecepatan bertindak dalam mengatasi setiap perkembangan situasi yang terjadi.
"Kordinasi akan terus Kita jalin dengan rekan TNI, BPBD, PMI dan instansi pendukung lainnya seperti baru-baru ini Kita menggelar rapat bersama dan apel gabungan kesiapan penanggulangan bencana" ungkap Kabag Ops.
"Tujuannya Kita ingin satukan persepsi sehingga dalam penanganan bencana bisa dilakukan secara cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu dan akuntabel"pungkas Kabag Ops.
Pada kesempatan tersebut, mantan Kasat Binmas ini juga mengimbau kepada masyarakat atau pendengar setia RRI, agar selalu waspada dan berhati-hati dengan cuaca saat ini.
"Saat ini Kita dihadapkan dengan musim hujan dan angin. Kami minta masyarakat selalu hati-hati saat bepergian atau berkendara"pinta Kabag Ops.
"Hindari lokasi rawan bencana dan bilamana ada informasi adanya bencana, agar segera melapor ke Kita, rekan TNI atau pemerintah setempat sehingga musibahnya cepat diatasi"ajak Kabag Ops.